RUMAH SAKIT UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Jl. Abdul Kadir No. 70 Telp. (0411) 888444, 888666 Fax. (0411) 8115656 Email :
[email protected] Makassar 90224 Sulawesi Selatan -Indonesia
PROGRAM PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN (PMKP) INSTALASI RADIOLOGI RSU WISATA UIT
I.
PENDAHULUAN Jaminanmutu (Quality Assurance) dan control mutu (Quality control) pelayanan di bidangjasakesehatanmerupakansalahsatu point yang terus di perbaharuioleh RSU Wisata UIT. Kegiatanjaminanmutu di latarbelakangiolehpeningkatanjumlahkunjunganpasien yang mengakibatkanbertambahnyacakupanpelayanan yang harus di lakukandan di tuntutkecepatanpelayanantanpamengabaikanmutukeamanandaritindakan yang di lakukan,sehingga di perlukansebuahusahadapatuntukmencapaihaltersebutmaka RSU Wisatamenjalankanbeberapa program standarisasimelalui ISO 9001 : 2008, standarisasi di bidanginfeksi nosocomial yaituhospital Injection CareManagement Recommended(HICMR), standarisasi CommisionInternational(JCI), danAkreditasiNasionalsesuairegulasipemerintah. Instalasiradiologisebagaibagiandaripelayanan RSU Wisata UIT adalahsalahsatuinstalasi yang di harapkandapatmenerapkan program standarisasi yang di jalankan.Sebagaisalahsatubagiandaripelayanan RSU Wisata UIT yang di harapkandapatmenerapkan Quality Objective ISO 9001 : 2008 dan JCI Accreditation Standards. Instalasiradiologiadalahinstalasipelayanan yang menyediakanpelayananpemeriksaanradiologi yang terdiridariberbagaijenispemeriksaandimanasemuapemeriksaanmemilikiprosedur yang kompleks. Hasilpemeriksaanradiologi di pengaruhiolehbeberapatahappemeriksaanyaitutahapan pre analitik, analitikdan 1
RUMAH SAKIT UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Jl. Abdul Kadir No. 70 Telp. (0411) 888444, 888666 Fax. (0411) 8115656 Email :
[email protected] Makassar 90224 Sulawesi Selatan -Indonesia
post analitik.untukmenghasilkanhasilpemeriksaan yang valid baiksecara imaging ataupunanalisahasilgambaran (Expertise) yang valid dansesuaidenganstandarmakainsatalasiradiologiharusmemilikisumberdayamanu sia (SDM), saranadanprasarana, monitoring mutudanhal lain yang mendukung output yang baikdarihasilpemeriksaantersebut.
II.
LATAR BELAKANG Dalam rangka jaminan dan kontrol mutu pelayanan di instalasi Radiologi maka diperlukan beberapa kegiatan yang dapat mendukung proses pelayanan radiologi yang di tujukan untuk menjamin ketelitian dan ketepatan hasil pemeriksaan radiologi, kedepannya dapat di jadikan acuan untuk proses evaluasi perbaikan mutu pelayanan radiologi. Untuk mencapai tujuan tersebut di perlukan program jaminan dan peningkatan mutu yang secara berkesinambungan di lakukan sehingga dapat di lakukan evaluasi yang berkesinambungan pula, guna kepentingan pelayanan ke customer. Pelayanan Radiologi dan Diagnostik Imaging yang bertujuan untuk menegakkan diagnosa dan terapi ( Intervensional radiologi ). Penegakkan diagnosa melalui pencitraan
(
Imaging
)
yang
mencakup
pemeriksaan
X-Ray
tanpa
kontras,dengan kontras dan pemeriksaan Ultrasonografi (USG). Proses pelayanan radiologi dan diagnostik Imaging berhubunggan dengan multi variabel dari unsur daya manusia (SDM), peralatan dan aspek teknik. Unsur SDM di pelayanan radiologi muali dari dokter ahli radiologi, radiografer, PPR,Fisikawan
Medik,
Perawat
radiologi
dan
Petugas
istrasi
Radiologi.Komponen peralatan radiologi kini semakin canggih yaitu Magnetik Resonance Imaging (MRI),Ct Scan,Computerized Radiograf (CR) sampai sistem komunikasi radiologi dalam bentuk Picteru Archiving Comunication System (PACS). Kesemua variabel tersebut sangat menentukan proses pelayanan radiologi.
2
RUMAH SAKIT UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Jl. Abdul Kadir No. 70 Telp. (0411) 888444, 888666 Fax. (0411) 8115656 Email :
[email protected] Makassar 90224 Sulawesi Selatan -Indonesia
III. TUJUAN A. Umum Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di instalasi Radiologi di RSU Wisata UIT. B. Khusus 1. Meningkatkan mutu pelayanan klinis 2. Meningkatkan mutu manajemen 3. Meningkatkan pemehan sasaran keselamatan Pasien 4. Tercapainya monitoring/evaluasi pelayanan/asuhan kesehatan pasien 5. Tercapainya profesionalisme petugas kesehatan dalam melakukan tindakan berdasarkan SPO 6. Tercapainya kinerja yang tinggi dari staf instalasi radiologi IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN A. Penyusunan indikator mutu unit Kerja (Standar Pelayanan Minimal/SPM) SPM/ Standar pelayanan minimal adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhakdiperoleh setiap warga secara minimal, juga merupakan spesifikasi teknis tentang tolak ukur pelayanan minimal yang diberikan oleh badan layanan umum kepada masyarakat. Dalam penyusuna indikator mutu unit kerja mengacu dari SPM yang mengacu pada peraturan pemerintah republik indonesia nomor 65 tahun 2005 tentang pedoman penyusunan dan penerapan standar pelayanan minimal. Berikut ini daftar tabel standar pelayanan minimal di instalasi radiologi. No . 1. 2. 3. 4. 5.
Standar Pelayanan Minimal Radiologi
Target
Waktu tunggu foto thorax ,< 3 jam Pelaksanaan ekspertise hasil pemeriksaan radiologi ( dr. Ahli radiologi )
100% 100%
Kejadian kegagalan Pelayanan Rontgen Penempatan anatomi marker R/L Kepuasan pelanggan
<2% 100% >80%
B. Pencatatan dan Pelaporan 1.Indikator mutu area klinis Instalasi Radiologi Kode IK-1 IK-3 IK-9 IK-10
Ruang Lingkup Asesmen evalusi pasien Pelayanan radiologi dan pencitraan diagnostik Ketersediaan isi dan penggunaan catatan tentang pasien Pencegahan dan pengontrolan infeksi 3
Indikator Pendataan pasien Angka keterlambatan pemeriksaan radiologi Angka keterbacaan dan kelengkapan rekam medik Tidak terjadinya infeksi nosokomial
Standar 100% 100% 100% 95%
RUMAH SAKIT UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Jl. Abdul Kadir No. 70 Telp. (0411) 888444, 888666 Fax. (0411) 8115656 Email :
[email protected] Makassar 90224 Sulawesi Selatan -Indonesia
2.Indikator mutu Area Manajerial Instalasi Radiologi Kode IM-1 IM-3 IM-5 IM-8
Ruang Lingkup Pengadaan rutin peralatan kesehatan Manajemen resiko Harapan kepuasan pasien Manejemen Keuangan
Indikator
Standar
Needle stick injury Kepuasan pelayanan radiologi Tersedianya dana kas
0% 95% 0%
3.Sasaran Keselamatan Pasien Instalasi radiologi Kode SKP-1
Ruang Lingkup Indentifikasi pasien
SKP-2
Komunikasi efektif
SKP-5
Hand Hygiene
SKP-6
Resiko jatuh
Indikator Angka pemehaman keluarga pasien terhadap identifikasi yang dilakukan Angka tidak dilaksanakannya verifikasi lewat telpon Angka pemahaman petugas terhadap proses cuci tangan Angka pemahaman keluarga pasien dan staf IPJ terhadap resiko jatuh
Standar 100% 100% 100% 100%
4. Insiden Keselamatan Pasien Pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien di budayakan dengan menekankan untuk tidak takut melaporkan cari
what & why nya bukan whonya
(perbaikan sistem untuk mencegah tidak terjadinya insiden keselamatan pasien) Insiden keselamatan pasien yang perlu dilakukan pencatatan dan pelaporan terdiri dari : kejadian sentinel,kejadian tidak diharapkan (KTD),kejadian nyaris cedera (KNC) dan kejadian potensi cedera (KPC). 5. Insiden Kecelakaan Kerja Untuk meningkatkan perhatian,kesejahteraan,
keselamatan
dan
keamanan
petugas/staff dalam bekerja maka dilakukan pencatatan dan pelaporan insiden kecelakan kerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan Tim K3. C. Penilaian Kinerja Staf Penilaian kinerja /Performance Appraisal dari masing-masing staf sesuai profesi saat bertugas, dilakukan oleh atasannya atau pejabat yang berwenang dengan
V.
menggunakan Pedoman Penilaian Kinerja. D. Penilaian kinerja Unit Pencatatan dan penilaian kinerja unit terlihat : Jumlah pemeriksaan berdasarkan jenis dan status pasien CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 4
RUMAH SAKIT UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Jl. Abdul Kadir No. 70 Telp. (0411) 888444, 888666 Fax. (0411) 8115656 Email :
[email protected] Makassar 90224 Sulawesi Selatan -Indonesia
Dalam melaksanakan PMKP di unit kerja dengan menggunakan metode siklus PDSA A. METODE VALIDASI DATA Metode validasi data yang digunakan untuk evaluasi mutu pelayanan radiologi di RSU Wisata UIT Makassar adalah jenis Cross Validation Metode . Metode ini adalah jenis metode yang mengkonfirmasi data-data yang ditemukan dengan data-data yang
independent. Sebagai contoh hasil pemeriksaan radiologi kritis dilaporkan oleh radiografer ke pada perawat, dokter resident ataupun dokter DPJP kurang dari satu jam, hasilnya pelaporan didokumentasikan. Hasil pelaporan tersebut dilakukan validasi dengan cara mengkroscek hasil pemeriksaan radiologi kritis melalui SIMRS rumah sakit. Data dianggap tervalidasi bila terdapat dilaporan dan di SIMRS rumah sakit ada, serta terdapat juga hasil dilaporan dokter jaga radiologi. Metode perbaikan mutu pelayanan radiologi menggunakan teknik PDSA (plan, do, study and act). Metode PDSA adalah metode yang digunakan untuk mendokumentasikan test/ uji perubahan, dalam hal ini mutu pelayanan radiologi. Caranya dengan membuat suatu siklus PDSA untuk menguji perubahan dengan mengembangkan suatu perencanaan (plan), melaksanakan metode tes yang dipilih dalam skala yang kecil (do), mengamati dan mempelajari metode tes yang dipilih (study) dan yang terakhir menentukan dan menetapkan (act) metode yang telah dilakukan evaluasi (study).
B. DEFINISI OPERATIONAL 1. Hasil pelaporan radiologi kritis
waktu pelaporan hasil kritis<1 jam Waktu pelaporan radiologi kritis = Jumlah hasil pemeriksaanradiologi kritis
5
x 100
RUMAH SAKIT UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Jl. Abdul Kadir No. 70 Telp. (0411) 888444, 888666 Fax. (0411) 8115656 Email :
[email protected] Makassar 90224 Sulawesi Selatan -Indonesia
2. Waktu tunggu pemeriksaan radiologi Waktu tunggu pemeriksaan radiologi adalah waktu rata-rata hasil pemeriksaan yang dimulai saat pasien mendaftar sampai hasil pemeriksaan radiologi siap untuk diambil. Sampel sebanyak 50 pemeriksaan, yang diambil secara random (acak) baik itu pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap. Waktu tunggu dihitung dari waktu tunggu rata-rata hasil pemeriksaan radiologi yang telah dilaporkan. Rata-Rata waktu tunggu =
Jumlah waktu tunggu pemeriksaanradiologi x 100 jumlah samp≤radom yang diambil (50)
3. Kesalahan penempatan marker R/L Kesalahan penempatan marker anatomis, menyebabkan kesalahan sisi anatomis radiograf. Nilainya dihitung dari jumlah kesalahan penempatan sisi marker anatomis radiograf. 4. Angka kepuasan pasien Angka kepuasan pasien merupakan indikator mutu atas pelayanan bagian radiologi. Tingkat kepuasan pasien diambil dari survey kepuasan dengan menyebar kuisioner yang diisi oleh pasien atau keluarganya. Hasilnya dievalusi/dihitung oleh bagian evaluasi rumah sakit 5. Reject analysis film Reject Analysis Program (RAP) adalah metode yang digunakan di bagian radiologi untuk menentukan analisis film yang ditolak, menentukan efektivitas biaya produksi pembuatan radiogram dan untuk menjamin konsistensi kinerja staf radiologi dan equipment dalam menghasilkan radiograf yang berkualitas sehingga mengurangi tingkat kesalahan dalam penegakan diagnosis. Tujuan Reject Analysis Program (RAP) adalah sebagai berikut : 6
RUMAH SAKIT UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Jl. Abdul Kadir No. 70 Telp. (0411) 888444, 888666 Fax. (0411) 8115656 Email :
[email protected] Makassar 90224 Sulawesi Selatan -Indonesia
a. Memastikan standar yang tinggi pada teknik radiografi dan pemanfaatan film dapat terjamin pada unit radiologi. b. Memastikan peralatan radiografi dapat dimanfaatkan secarakonsisten dengan standar yang tinggi. c. Memastikanbahwabahan - bahan yang adadigunakansecaraefektif (cost effective way). d. Menyediakandatauntukdigunakandalammenganalisis film yang direjectdanaspekaspekpenyebab yang membutuhkanperhatian. e. SebagaiperencanaanawaldariQC program ProsedurpelaksanaanReject
Analysis
Program
(RAP)
dalambagianradiologiadalahsebagaiberikut : a. b. c. d. e.
Tentukan periode penilaian (mingguan,bulanan) Kumpulkan semua film yang rusak untuk satu perode waktu tertentu Tentukan jumlah film yang dipakai untuk satu perode waktu tertentu Tentukan jumlah film yang diulang dan tentukan/ identifikasi penyebabnya Hitungprosentasi film yang diulang (repeated) film berdasarkanpada total jumlah film
f.
yg di gunakandlmperiodewatutersebut Hitung prosentasi film yang diulang (repeated) films berdasarkan pada total jumlah film yg di gunakan dalam periode waktu tersebut. Persentase tingkat pengulangan foto dirumuskan sebagai berikut:
Pengulangan Film= Standar
Jumlah Pengulangan Foto x 100 Jumlah Film Yang digunakan
tingkat pengulangan foto yang diperkenankan berdasarkan Standar
Pelayanan Radiologi yang diatur dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan No1014 tahun 2008 adalah sekitar 2 %
7
RUMAH SAKIT UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Jl. Abdul Kadir No. 70 Telp. (0411) 888444, 888666 Fax. (0411) 8115656 Email :
[email protected] Makassar 90224 Sulawesi Selatan -Indonesia
A. EVALUASI PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGI KRITIS
Hasil pemeriksaan radiologi kritis harus disampaikan/dilaporkan kepada dokter pengirim atau perawat yang antar pasien kurang dari 1 jam. Yang termasuk pasien hasil pemeriksaan radiologi kritis adalah sebagai berikut : 1. Pleura EfusiMasifmemberikangambaran area radioopak yang massif mengisirongga pleura. 2. Pneumothorax memberikangambaran area radiolusen yang massif avaskular yang 3. 4. 5. 6. 7.
dapatmendesakrongga mediastinum; Ileus obstruksigambaranhaering bone apperence Perforasi/ pneumoperitonium Perdarahanotak (epidural, subdural, subarachnoidataupunperdarahanintracerebra) Stroke non hemoragge (infark) luasakibatoklusiartericerebriutama Corpus AllienumSaluranNafas Pelaporan hasil pemeriksaan radiologi kritis pada dasarnya merupakan salah satu
indikator mutu pelayanan radiologi. Semakin cepat pelaporan tentunya sangat menentukan jenis tindakan yang akan diberikan ke pasien. Berikut data prosentase waktu pelaporan kritis yang harus disampaikan dengan implementasi pelaporan periode April-Agustus 2016. Tabel.1. Prosentase pelaporan hasil pemeriksaan kritis radiologi No
Bulan
% Pelaporan
1
April
-
2
Mei
-
3
Juni
-
4
Juli
-
5
Agustus
-
8
RUMAH SAKIT UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Jl. Abdul Kadir No. 70 Telp. (0411) 888444, 888666 Fax. (0411) 8115656 Email :
[email protected] Makassar 90224 Sulawesi Selatan -Indonesia
Berikut adalah grafik proses pelaporan hasil pemeriksaan radiologi kritis periode bulan AprilAgustus 2016.
Gab 1. Grafik pelaporan hasil radiologi kritis periode April – Agustus 2016 Standar yang diharuskan untuk pelaporan hasil radiologi kritis adalah 100%, capaian kami tertinggi adalah pada bulan April 0 % pada . Ada beberapa hal untuk memperbaiki kondisi tersebut di atas. Metode perbaikan (improvement) yang diguanakan adalah metode PDSA (plan,do, study and act). Berikut adalah PDSA untuk memperbaiki mutu pelaporan hasil radiologi kritis (Tabel 2). Tabel 2. Tabel PDSA PDSA Plan
Diskripsi Pelaporan hasil radiologi kritis radiologi disampaikan < 1 jam. Nilainya harus 10 % o
Who: Penyampaian hasil pemeriksaan radiologi kritis oleh radiografer dan
dokter spesialis radiologi (DPJP)
atau
dokter resident sesuai dengan level kompetensinya kepada
Do
o
dokter pengirim atau perawat ruangan. What: Belum tercapainya angka
o o o
pemeriksaan radiologi kritis hingga 100%. Where: Pelaporan radiologi kritis di Rodiologi When: Evaluasi dilakukan pada bulan April-Agustus 2016 Membuat pamflet yang berisi : waktu pelaporan hasil
pelaporan
hasil
radiologi kritis dengan tbak (tulis, baca, konfirmasi) disetiap unit layanan radiologi dan jenis hasil pemeriksaan radiologi
Study
o o
kritis Penyegaran radiografer mengenai hasil kritis radiologi Integrasi pemeriksaan radiologi dengan system PACS
o
(picture archiving of comunication sytem) Integrasi hasil expretese (hasil bacaan) dengan SIMRS
o o
agar hasil dapat diakses lebih cepat Evaluasi pelaporan hasil pemeriksaan radiologi kritis Evaluasi hasil integrasi pemeriksaan dan expertise dengan 9
RUMAH SAKIT UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Jl. Abdul Kadir No. 70 Telp. (0411) 888444, 888666 Fax. (0411) 8115656 Email :
[email protected] Makassar 90224 Sulawesi Selatan -Indonesia
Act
o o
PACS dan system SIMRS Evaluasi rata-rata capaian periode bulan April-Agustus 2016 Merevisi SOP dan kebijakan dan pengimputan hasil
o
pemeriksaan radiologi dan integrasi dengan PACS Melanjutkan perencanaan awal (plan) apabila
hasil
memenuhi target yang diharapkan
B. Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan Radiologi Waktutunggupemeriksaanradiologiuntukpemeriksaan,
x-
raykonventionaldanpemeriksaanultrasonografisesuaidengankebijakanrumahsakitSK Direktur No.606 B/II A/RSUW-UIT/V/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Radiologi dan Diagnostik Imaging adalah kurang dari
empat jam untuk pemeriksaan non thoraks sedangkan
pemeriksaan thoraks sendiri hasilnya kurang dari 3 jam (180 menit). Metode evaluasi ketepatan waktu tunggu hasil pemeriksaan Radiologi dengan metode sampling random baik pasien rawat jalan maupun rawat rawat inap dengan jumlah sampel minimal 50 hasil pemeriksaan radiologi . Data diambil dari arsip hasil pemeriksaan radiologi yang telah didokumentasikan. Waktu tunggu dimulai pasien mendaftar di loket pendaftaran radiologi, dilakukan pemeriksaan radiologi, processing film baik dengan teknologi computerized radiography
(CR)
sampai hasil interpretasi dokter spesialis
radiologi selesai dan siap untuk diambil. Berikut adalah data waktu tunggu pemeriksaan radiologi periode April-Agustus (Tabel 3). Tabel 3. Waktu hasil pemeriksaan radiologi
Bulan April
Foto Non Thorax 0.33 10
USG
Thoraks
0.31
0.25
RUMAH SAKIT UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Jl. Abdul Kadir No. 70 Telp. (0411) 888444, 888666 Fax. (0411) 8115656 Email :
[email protected] Makassar 90224 Sulawesi Selatan -Indonesia
Mei
0.22
0.40
0.12
Juni
0.25
0.35
0.20
Juli
0.38
0.38
0.28
Agustus
0.27
0.42
0.16
Berdasarkan tabel 3. khusus data waktu tunggu hasil pemeriksaan radiologi foto thoraks rata-rata dari periode bulan April-Agustus 2016 berkisar pada angka 20 Menit . Angka ini tentunya lebih baik dari nilai standar yang ditetapkan oleh bagian Instalasi Radiologi RSU Wisata UIT Makassar yaitu kurang dari 3 jam (180 menit). Keberhasilan tercapainya waktu tunggu rata-rata hanya 20 menit disebabkan oleh karena sistem digitalisasi yang ada di Instalasi Radiologi. Keuntungan sistem digital dalam procesing film dikenal dengan image manipulation. Kesalahan akibat pengaturan nilai eksposi dapat dikurangi serta waktu pengolahannya yang lebih cepat. Perbaikan (improvement) perlu dilakukan sebagai bagian proses kendali mutu dibagian instalasi radiologi. Data yang digunakan seperti pada gambar 2. Grafik waktu tunggu pemeriksaan foto thorak.
Gamb 2. Grafik Waktu Tunggu Foto Thorak
11
RUMAH SAKIT UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Jl. Abdul Kadir No. 70 Telp. (0411) 888444, 888666 Fax. (0411) 8115656 Email :
[email protected] Makassar 90224 Sulawesi Selatan -Indonesia
Foto thorax 0.30 0.25 0.20 Foto thorax 0.15 0.10 0.05 April
Mei
Juni
Juli
Agustus
Berikut adalah siklus PDSA untuk improvement/perbaikan waktu tunggu foto thorak (Tabel 4). Tabel 4. PDSA waktu tunggu foto thoraks PDSA Plan
Do
Diskripsi o Who :
Pembuatan
radiograf
thorak
dilakukan
oleh
o
radiografer dan ekspretise oleh dokter spesialis radiologi. What : waktu tunggu pemeriksaan radiologi bulan april-
o
Agustus masih dalam batas normal. Where : Pemeriksaan foto thorak di Instalasi Radiologi RSU
Wisata UIT Makassar. o When : Proses evaluasi periode April-Agustus 2016. o Membuat pamflet yang berisi : waktu tunggu untuk semua o
pemeriksaan radiologi Resosialisasi kebijakan dan SPO yang berhubungan
o
dengan waktu tunggu pemeriksaan radiologi. Integrasi pemeriksaan radiologi dengan sistem PACS
o
(picture archiving of comunication system) Integrasi hasil expretese (hasil bacaan) dengan SIMRS agar hasil dapat diakses lebih cepat 12
RUMAH SAKIT UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Jl. Abdul Kadir No. 70 Telp. (0411) 888444, 888666 Fax. (0411) 8115656 Email :
[email protected] Makassar 90224 Sulawesi Selatan -Indonesia
Study
Act
o o
Evaluasi pelaporan hasil pemeriksaan radiologi foto thorax Evaluasi hasil integrasi pemeriksaan dan expertise dengan
o
PACS dan system SIMRS Evaluasi rata-rata capaian periode bulan April-Agustus
o
2016 Melanjutkan perencanaan awal (plan) apabila hasil memenuhi target yang diharapkan
Berikut adalah grafik waktu tunggu pemeriksaan radiologi untuk non thorak seperti pemeriksaan ektremitas, abdomen polos, tulang belakang (spain), tulang kepala dan tulang muka.
Foto non thorax 0.40 0.35 0.30 0.25 Axis Title
Foto non thorax
0.20 0.15 0.10 0.05 0.00 April
Mei
Juni
July
Agustus
Gambar 3. Grafik Waktu Tunggu Foto Non Thorax Berdasarkan gambar
3 grafik
waktu tunggu hasil pemeriksaan non foto thorak
tampak bulan April-Agustus 2016 masih dalam batas normal yang telah ditetapkan yaitu 4 jam, meskipun tidak terlalu signifikan. Pada bulan Mei 2016 waktu tunggu hasil pemeriksaan 13
RUMAH SAKIT UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Jl. Abdul Kadir No. 70 Telp. (0411) 888444, 888666 Fax. (0411) 8115656 Email :
[email protected] Makassar 90224 Sulawesi Selatan -Indonesia
mengalami penurunan. Kondisi ini tidak perlu membuat siklus PDSA , hanya perlu untuk mempertahankan saja. Evaluasi waktu tunggu hasil pemeriksaan ultrasound (US) dapat dilihat grafik dibawah ini (Gambar 3) :
USG 0.45 0.40 0.35 0.30 USG
0.25 Axis Title
0.20 0.15 0.10 0.05 0.00 April
Mei
Juni
Juli
Agustus
Gambar 4. Grafik Waktu Tunggu Pemeriksaan Ultrasound (US) Hasil capaian waktu tunggu pemeriksaan ultrasound (US) secara umum sudah sesuai kebijakan yang telah ditetapkan yaitu kurang dari 4 jam. Akan tetapi apabila kita lihat grafik diatas, dua bulan terakhir waktu tunggu mengalami peningkatan, dari aspek mutu pelayanan mengalami penurunan. Untuk meniingkatkan mutu pelayanan kami buat siklus PDSA agar waktu tunggu pemeriksaan ultrasound menjadi lebih baik. Berikut tabel PDSA (Tabel 5) perbaikan waktu tunggu pelayanan ultrasound (US).
14
RUMAH SAKIT UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Jl. Abdul Kadir No. 70 Telp. (0411) 888444, 888666 Fax. (0411) 8115656 Email :
[email protected] Makassar 90224 Sulawesi Selatan -Indonesia
Tabel 5. PDSA perbaikan ultrasound PDSA Plan
Do Study Act
Diskripsi o Who :
Dokter
spesialis
radiologimelakukan
pemeriksaan
o
ultrasound (US) dan interpretasi hasil pemeriksaan. What : Penurunan mutu pelayanan pemeriksaan ultrasound akibat
o
waktu tunggu pada bulan April-Agustus . Where : Pemeriksaan ultraound (US) di Instalasi Radiologi RSU
o o o o o o
Wisata UIT Makassar When : Proses evaluasi periode April –Agustus 2016 Perbaikan alat ultrasound (US) Pengadaan peralatan ultrasound (US) Evaluasi pelaporan hasil pemeriksaan radiologi ultrasound (US) Evaluasi rata-rata capaian periode bulan April-Agustus 2016 Melanjutkan perencanaan awal (plan) apabila hasil memenuhi
o
target yang diharapkan Revisi kebijakan waktu tunggu hasil pemeriksaan ultrasound (US)
C. EVALUASI REJECT ANALYSIS FILM Tingkat penolakan film (reject film) pada periode April-Agustus 2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini (Tabel 6). Tabel 6. Tabel persentase reject film periode April-Agustus 2016 No
Periode (bulan)
Persentase (%) film yang ditolak
1 2 3
April Mei Juni
0,61 1,10 0,50
4
Juli
0,94 15
RUMAH SAKIT UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Jl. Abdul Kadir No. 70 Telp. (0411) 888444, 888666 Fax. (0411) 8115656 Email :
[email protected] Makassar 90224 Sulawesi Selatan -Indonesia
5 Agustus 0,64 Hasil film yang ditolak (reject) pada periode April-Agustus 2016 di instalasi radiologi RSU Wisata UIT Makassar rata-rata masih dibawah angka 2%. Artinya film yang ditolak masih dibawah standar yang diharuskan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penyebab film yang ditolak atau rusak adalah oleh karena film cetak ganda (double). Aspek reject film pada processing digital pada prinsipnya tidak mengurangi mutu pelayanan. Aspek yang dapat mengurangi mutu pelayanan adalah aspek repetition (pengulangan) pemeriksaan. Pengulangan pemeriksaan menyebabkan pasien mendapat paparan radiasi yang tidak perlu, hingga akan menyebabkan penurunan implementasi dan kebijakan keselamatan radiasi (radiation safty).
D. KEPUASAN PASIEN Kepuasan adalah suatu perasaan dimana keiinginan dan harapan-harapan manusia terpenuhi. Rasa kepuasan adalah suatu ekspresi kebutuhan manusia apabila kebutuhan akan sesuatu dapat terpenuhi. Sedangkan konsep kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan kesehatan adalah kesesuaian harapan pasien dengan perlakuan yang
diterimanya selama dalam perawatan, Untuk mencapai tingkat kepuasan pasien dapat terjadi apabila dalam melaksanakan tugasnya semua staf yang mempunyai kontribusi dalam pemberian perawatan pasien telah bekerja sesuai dengan standar dan aturan profesi yang telah ditetapkan. Kepuasan pasien juga menjadi standar mutu pelayanan minimal (SPM) sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan no .129 tahun 2008. Dengan alasan tersebut diatas, kepuasan pasien menjadi indikator mutu pelayanan radiologi. Untuk mengukur tingkat
16
RUMAH SAKIT UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Jl. Abdul Kadir No. 70 Telp. (0411) 888444, 888666 Fax. (0411) 8115656 Email :
[email protected] Makassar 90224 Sulawesi Selatan -Indonesia
kepuasan pasien dilakukan dengan metode angket, dan dilakukan oleh bagian Evaluasi RSU Wisata UIT Makassar. Berikut adalah persentase tingkat kepuasan pasien yang diberikan pelayanan di instalasi radiologi periode April-Agustus 2016 seperti tampak pada tabel dibawah ini (Tabel 7): Tabel 7. Tabel persentase kepuasan pasien No
Bulan
% Kepuasan
1
April
Belum terlaksana
2
Mei
Belum terlaksana
3
Juni
Belum terlaksana
4
Juli
Belum terlaksana
5
Agustus
Belum terlaksana
6
September
Belum terlaksana
7
Oktober
terlaksana
Berdasarkan tabel diatas maka capaian tingkat kepuasan pasien yang berkunjung ke bagian instalasi radiologi RSU Wisata UIT Makassar belum sepenuhnya tercapai, sesuai dengan standar SPM instalasi radiologi yaitu pada angka 80% pada Oktober 2016. Tingkat kepuasan pasien dapat dilihat pada Tabel kepuasan pasien sebagai berikut : 1.Tingkat Pendidikan SD-SMP : 8 Orang SMA
: 19 Orang
D3 - S1
: 23 Orang
S2
:-
2. Pekerjaan PNS
: 8 Orang 17
RUMAH SAKIT UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Jl. Abdul Kadir No. 70 Telp. (0411) 888444, 888666 Fax. (0411) 8115656 Email :
[email protected] Makassar 90224 Sulawesi Selatan -Indonesia
ABRI/POLRI Wiraswasta IRT Lainnya
: 1 Orang : 14 Orang : 14 Orang : 13 Orang
SURVEY KEPUASAN PASIEN TERHADAP INSTALASI RADIOLOGI RSU WISATA UIT MAKASSAR
NO
PELAYANAN INSTALASI RADIOLOGI KemudahandalammendapatkanInstalasiRadiologi
SANGAT PUAS 29 Orang
Penilaianandaterhadapkeramahanpetugas di istrasiRadiologi Penilaianterhadappersyaratanistrasi di InstalasiRadiologi KebersihanRuanganRadiologi
33 Orang
PenilaianterhadapkeramahanPetugas (Radiografer)dalammemberikanpelayanan PenilaianterhadapkeramahanPetugas (Dokter)dalammemberikanpelayanan WaktutunggupemeriksaanRadiologi
30 Orang
18 Orang
9
Informasi / Penjelasanradiologitentangpemeriksaan yang dilakukan KeterampilanPetugasdalammemberikanpelayanan
10
KelengkapanAlat
22 Orang
1 2 3 4 5 6 7 8
24 Orang 25 Orang
28 Orang 14 Orang
22 Orang
PUAS 21 Orang 16 Orang 26 Orang 25 Orang 20 Orang 22 Orang 36 Orang 32 Orang 28 Orang 28 Orang
TIDAK PUAS 1 Orang 1 Orang -
Peningkatan perbaikan tingkat kepuasan pasien dibuat PDSA untuk menentukan perbaikan bulan berikutnya ditunjukkan pada tabel 8.
Tabel 8. PDSA untuk tingkat kepuasan pasien 18
RUMAH SAKIT UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Jl. Abdul Kadir No. 70 Telp. (0411) 888444, 888666 Fax. (0411) 8115656 Email :
[email protected] Makassar 90224 Sulawesi Selatan -Indonesia
PDSA Plan
Do
Study Act
Diskripsi Tingkat Kepuasan Pasien instalasi radiologi sangat puas o o
Who: Semua staf instalasi radiologi RSU Wisata UIT Makassar What: Penurunan tingkat kepuasan pasien yang berkunjung ke
o o o o o o o o
bagian radiologi Where: Pelayanan Radiologi di RSU Wisata UIT Makassar When: Proses evaluasi periode April- Oktober 2016 Implementasi visi,misi rumah sakit Perbaiki waktu tunggu pemeriksaan radiologi yang belum baik Perbaiki sarana prasarana, utamanya ruang tunggu pasien Evaluasi kepuasan pasien pada bulan berikutnya Evaluasi rata-rata capaian periode bulan April-Agustus 2016 Melanjutkan perencanaan awal (plan) apabila hasil memenuhi target yang diharapkan
E. KONTROL MUTU HARIAN Evaluasi pelaksanaan program kontrol mutu harian didasarkan lebih segera memperbaiki apabila ditemukan kekurangan hasil pemeriksaan imaging. Berikut daftar evaluasi harian hasil pemeriksaan imaging (Tabel 9): Tabel 9. Evaluasi harian pemeriksaan radiologi periode April- Agustus 2016 N
Evaluasi Radiograf
Jenis kekurangan radiograf
o 1
Januari
a.Terpotong
Ulang Foto
2 3 4 5
Februari Maret April Mei
6
Juni
a.Kurang Kondisi a.Kurang Kondisi Double Print a.Terpotong b.Salah Posisi c.Kurang kondisi a.Terpotong
Ulang Foto Ulang print Ulang print Ulang Foto Ulang Foto Ulang Foto Ulang Foto Ulang Foto Ulang Foto Cek Ulang
b. Kurang Kondisi c. Salah Posisi 7
Juli
8
Agustus
d. Artefac a. Terpotong b. Kurang Kondisi a.Salah Posisi b.Salah Pemeriksaan 19
Keterangan
Ulang Foto Ulang Foto Ulang Foto Ulang Foto
RUMAH SAKIT UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Jl. Abdul Kadir No. 70 Telp. (0411) 888444, 888666 Fax. (0411) 8115656 Email :
[email protected] Makassar 90224 Sulawesi Selatan -Indonesia
Rekomendasi perbaikan : 1. Program inhouse Training untuk Radiografer dengan Topik “Pengaturan Nilai Ekspose “.
20