PEMERINTAH KOTA JAYAPURA DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KOTARAJA Jl.Raya Abepura Kotaraja Telp (0967) 5185387 E-mail :
[email protected]
KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KOTARAJA NOMOR : UKP/SK/012/KTRJ/2017 TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN AMBULANCE DI PUSKESMAS KOTARAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KOTARAJA,
Menimbang
: a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan yang aman, berfokus kepada keselamatan pasien serta kepuasan pelanggan di Puskesmas Kotaraja maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan ambulance yang bermutu tinggi; b. bahwa agar pelayanan ambulance dapatterlaksanadenganbaik, perlu adanya kebijakan Kepala Puskesmas sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan ambulance di Puskesmas Kotaraja; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Kotaraja tentang Kebijakan Pelayanan Ambulance di Puskesmas Kotaraja;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22Tahun 2009 tentang LaluLintas; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Kesehatan;
MEMUTUSKAN : Menetapkan
: KEPUTUSAN
KEPALA
PUSAT
KESEHATAN
MASYARAKAT
KOTARAJA TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN AMBULANCE DI PUSKESMAS KOTARAJA. Kesatu
: Kebijakan pelayanan ambulance Puskesmas Kotaraja tercantum dalam lampiran surat keputusan ini.
Kedua
: Kebijakan pelayanan ambulance Puskesmas Kotaraja sebagaimana dimaksud dalam lampiran keputusan ini harus digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelayanan ambulance di Puskesmas Kotaraja.
Ketiga
: Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan ambulance Puskesmas Kotaraja dilakasanakan oleh bagian Tata Usaha.
Keempat
: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di
: Jayapura
Pada tanggal
: 08 Mei 2017
KEPALA PUSKESMAS KOTARAJA,
JELLY VANNY SERAN
Lampiran : Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. UKP/SK/012/KTRJ/2017 Tentang : Kebijakan Pelayanan Ambulance di Puskesmas Kotaraja
KEBIJAKAN PELAYANAN AMBULANCE PUSKESMAS KOTARAJA A.
Kebijakan Umum 1.
Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas Kotaraja merupakan pelayanan terhadap manusia secara utuh, dilakukan sebagai wujud ucapan syukur atas karunia keselamatan yang telah kita terima dariTuhan Yang Maha Esa.
2.
Pelayanan yang diberikan kepada pasien harus berorientasi pada keselamatan pasien dan upayapeningkatan mutu sesuai dengan visi, misi, tata nilai dan budaya kerja yang di Puskesmas Kotaraja.
3.
Seluruh staf Puskesmas Kotaraja harus bekerja sesuai dengan standar profesi, pedoman, panduan dan standar prosedur operasional yang berlaku serta sesuai dengan etika profesi serta peraturan yang berlaku.
4.
Secara umum pelayanan dalam gedung Puskesmas dilaksanakan dalam 7 (tujuh ) jam.
5.
Pelayanan kesehatan masyarakat yang terkait dengan program dilakukan sesuai kebutuhan.
6.
Puskesmas memberikan pelayanan yang seragam bagi semua pasien dan dicatat dalam rekam medis pasien.
7.
Pelayanan Puskesmas di setiap unit pelayanan harus selalu berfokus pada pasien dengan melaksanakan akses pelayanan dan kontinuitas serta dengan memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga.
8.
Seluruh
karyawan
Puskesmas
Kotaraja
dalam
melaksankan
pekerjaannya wajib sesuai dengan ketentuan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), termasuk dalam penggunaan APD ( Alat Pelindung Diri) 9.
Puskesmas dalam memberikan pelayanan menghormati hak pasien dan keluarga sesuai undang – undang dan nilai – nilai kepercayaan yang dianut oleh pasien.
10. Dalam memberikan pelayanan kepada pasien setiap petugas harus memperhatikan privasi pasien. 11. Semua petugas yang terlibat dalam memberikan pelayanan kepada pasien wajib melakukan hand hygiene dengan 7l angkah cuci tangan 12. Semua petugas wajib memiliki Surat Ijin Praktek (SIP) dan Surat Tanda Registrasi (STR) sesuai dengan standar profesi dan ketentuan yang berlaku di Puskesmas Kotaraja
13. Penyediaan tenaga di setiap unit pelayanan harus mengacu kepada pola ketenagaan. 14. Peralatan di unit pelayanan harus selalu siap pakai dan dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi secara berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 15. Dalam melaksanakan fungsi koordinasi dan evaluasi maka setiap unit pelayanan wajib melaksanakan rapat rutin, bulanan, minimal 1 kali dalam 1 bulan 16. Semua koordinator dan penanggung jawab unit atau program wajib untuk membuat laporan bulanan dan tahunan. 17. Puskesmasmenjalankan program keselamatan pasien melalui 7 standar keselamatan pasien dan 6 sasaran keselamatan pasien. 18. Puskesmas
melaksanakan
penanggulangan
TB
sesuai
dengan
pedoman strategi DOTS. 19. Puskesmas melaksanakan penanggulan HIV / AIDS sesuai dengan pedoman ODHA serta disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas Kotaraja 20. Puskesmas Kotaraja akan merujuk pasien jika diperlukan pelayanan dan fasilitas yang tidak tersedia di Puskesmas Kotaraja atau atas permintaan pasien atau keluarga. B.
Kebijakan Khusus 1.
Pelayanan ambulance untuk pasien dilaksanakan 7 (tujuh) jam
2.
Tim ambulance untuk pasien minimal terdiri dari supir atau pengemud idan perawat.
3.
Dalam proses mengantar pasien ambulance harus dalam keadaan siap pakai dalam hal fisik ambulance dan kelengkapan peralatan yang dibutuhkan pasien selama dalam proses transfer
4.
Semua pasien yang berada dalam kondisi kritis atau beresiko kritis dalam proses rujukan harus menggunakan ambulance. Mobil pribadi dapat digunakan rujuk pasien apabila pasien dalam kondisi stabil dan tidak perlu pendampingan tenaga medis
5.
Puskesmas menyediakan kendaraan ambulance yang sesuai dengan kebutuhan transportasi pasien yang memenuhi hukum dan peraturan yang berlaku berkenaan dengan pengoperasian ambulance, kondisi dan pemeliharaan kendaraan ambulance.
6.
Pemeliharaan peralatan kendaraan ambulance yang dimaksudkan untuk membantu
persiapan
memperlancar
pemakaian
operasional
kendaraan, meliputi :
diatur
kendaraan dalam
ambulance
prosedur
dan
pemeliharaan
6.1.1 Bagian fisik kendaraan 6.1.2 Bagian peralatan yang berhubungan dengan pasien baik peralatan medis maupun non medis 7.
Untuk memperlancar operasional ambulance Puskesmas maka dibuat prosedur pemeliharaan ambulance yang berkaitan dengan perencanaan dan pemeliharaan ambulance yang meliputi : 7.1.1 Servis mobil rutin 7.1.2 Servis rusak 7.1.3 Pengisian bahan bakar 7.1.4 Penggantian oli 7.1.5 Pemeliharaan peralatan pasien
8.
Puskesmas
Kotarajamempunyai
1
(satu)
jenis
ambulance
yaitu
ambulance transport. 9.
Ambulance transport digunakan untuk proses transfer pasienstabil. Standarisasi peralatan dilengkapi dengan fasilitas oksigen, ambu bag dan perlengkapan emergency.
10. Penanggung jawab layanan ambulance wajib meningkatkan kualitas pelayanan melalui monitoring kualitas, keamanan transportasi dan kepuasan pelanggan melalui survey yang dilakukan secara berkala.
KEPALA PUSKESMAS KOTARAJA,
JELLY VANNY SERAN