Pedoman Pengorganisasian Personalia - Revisi 4o122z
This document was ed by and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this report form. Report l4457
Overview 6h3y3j
& View Pedoman Pengorganisasian Personalia - Revisi as PDF for free.
More details h6z72
- Words: 5,786
- Pages: 28
BAB I PENDAHULUAN
Dalam upaya mencapai visi dan misi Rumah Sakit Karya Medika I Cikarang Barat Bekasi maka diselenggarakan adanya Sub Bagian Personalia. Sub Bagian Personalia merupakan salah satu unit kerja yang berada dibawah Bagian Umum dan Keuangan dengan melakukan serangkaian kegiatan mengelola Sumber Daya Manusia ( SDM ). Pengelolaan SDM lebih dominan
pada hal-hal yang bersifat
urusan istratif dan mengatur hubungan industrial antara perusahaan dengan
pegawainya.
Pengelolaan
dari
fungsi
personalia
ini
antara
lain
bertanggung jawab terhadap employee database, payroll dan pembayaran benefit lainnya, termasuk di dalamnya mengelola pinjaman karyawan, absensi, pencatatan
cuti
tahunan,
rekruitmen,
seleksi
calon
pegawai,
pelatihan,
penegakaan disiplin kerja, filling dokumen kepegawaian, dan lain-lain. Dalam menjalankan operasional dan melakukan tata kelola kepemimpinan dalam suatu
unit kerja atau suatu bagian maka dibutuhkan
pedoman
pengorganisasian, dimana pedoman tersebut menjadi dasar untuk menjalankan organisasi dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pedoman pengorganisasian Sub
Bagian Personalia menjelaskan tentang
gambaran umum rumah Sakit, visi dan misi Rumah Sakit, Struktur Organisasi Rumah Sakit, Struktur Organisasi Sub
Bagian Personalia, Uraian tugas Kepala
Sub Bagian Personalia dan Staff Bagian Personalia, Tata hubungan kerja Sub Bagian Personalia dengan unit kerja yang ada di Rumah Sakit Karya Medika I, Pola Ketenagaan di Sub Bagian Personalia, Kegiatan Orientasi di Sub Bagian Personalia, Kegiatan Rapat di Sub Bagian Personalia dan sistem pelaporan yang akan dilakukan oleh Sub Bagian personalia. Dengan adanya Pedoman Pengorganisasian ini diharapkan pegawai yang bekerja di lingkungan Sub Bagian Personalia dapat melaksanakan tugasnya dengan jelas dan terarah sehingga dicapai efisiensi dan efektifitas kerja yang tinggi yang pada akhirnya bermuara kepada kinerja yang memuaskan.
1/27
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT KARYA MEDIKA I
Rumah Sakit Karya Medika 1 berada di wilayah Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat, tepatnya beralamat di Jalan Imam Bonjol no. 9 B Cikarang Barat. Letaknya cukup strategis karena selain berada dipinggir jalan raya yang dilalui kendaraan umum setiap harinya selama 1 X 24 jam, juga berada di wilayah padat penduduk dan terdapat berbagai perusahaan/industri. Peletakkan batu pertama sebagai awal pembanguan rumah sakit dilakukan pada bulan Desember 1993. Peresmian pembukaan penyelenggarakan operasional Rumah Sakit Karya Medika I dilaksanakan pada tanggal 17 April 1995. Rumah Sakit Karya Medika 1 menempati area tanah seluas 11, 915 m2 dengan bangunan terdiri dari 5 lantai dengan standar pelayanan medis yang sesuai dengan peraturan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Bangunan gedung terdiri dari ruang pelayanan, ruang perawatan, ruang strasi, ruang sarana pendukung kegiatan dan ruang serbaguna lainnya. Ruang pelayanan, antara lain ; instalasi radiologi dan ct scan, instalasi laboratorium, instalasi farmasi, instalasi rehab medis, instalasi gawat darurat, instalasi haemodialisa dan poli klinik. Poli klinik yang ada diantaranya ; poli anak, poli kandungan, poli penyakit dalam, poli THT, poli gigi, poli mata, poli syaraf, poli jantung, poli paru, poli umum dan poli kecantikan & perawatan kulit. Rumah Sakit Karya Medika 1 memiliki ruang perawatan rawat inap sebanyak 132 tempat tidur yang dilengkapi dengan fasilitas yang sangat memadai sesuai dengan tingkatan kelasnya, yakni: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang
perawatan perawatan perawatan perawatan perawatan perawatan perawatan perawatan perawatan
Super VIP. VIP. kelas 1. kelas 2. kelas 3. isolasi, I C U. perinatalogi. VK.
2/27
BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT A. Rumah Sakit Visi : Rumah Sakit Karya Medika I menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bekasi. Misi : 1. Menyediakan Sumber Daya yang berkualitas 2. Menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau oleh Para Pihak 3. Mewujudkan kepuasan pelanggan 4. Menjalin kerjasama untuk mewujudkan kesejahteraan Falsafah : Kesehatan Anda Kami Utamakan Tujuan : Tercapainya Rumah Sakit Karya Medika I sebagai Rumah Sakit unggulan dan terpercaya B. Sub Bagian Personalia Visi : Kemampuan Sumber Daya Manusia ( SDM ) Rumah Sakit Karya Medika I menjadi daya tarik pengunjung. Misi : 1. 2. 3. 4.
Menyediakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Mengembangkan Sumber Daya Manusia secara terus- menerus. Meningkatkan kesejahteraan pegawai. Menegakkan peraturan Rumah Sakit Karya Medika I.
Falsafah : Melayani dengan sepenuh hati. Nilai : 1. Aspek Hukum : “ Senantiasa mematuhi peraturan yang berlaku “. 2. Aspek Keselamatan Pasien : “ Keselamatan pasien prioritas utama kami “. 3. Aspek Mutu Pelayanan : “ Selalu belajar dan berlatih demi mutu pelayanan yang prima “. 3/27
Tujuan : Tercapainya pelayanan yang memuaskan pelanggan. BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT Struktur organisasi Rumah Sakit Karya Medika I disusun sesuai dengan kebutuhan operasional rumah sakit dalam upaya mencapai visi, misi dan tujuan rumah sakit yang telah dicanangkan. Penyususnan struktur organisasi Rumah Sakit Karya Medika I memperhatikan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1045/ Menkes/ Per/ IX/ 2006 tentang pedoman pengorganisasian Rumah Sakit dilingkungan Departemen Kesehatan. Struktur organisasi Rumah Sakit Karya Medika I yang berlaku saat ini disusun dan ditetapkan oleh Direktur Umum PT. Adhifarma Adyajaya Medika dengan surat keputusan No. 002/SKDIRUT/PT.AAM/II/2016 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Karya Medika I Revisi VIII tertanggal 29 Februari 2016, sperti berikut :
Direktur
SMF
Kom Medis
Kom Keperawata n
Kom Etik
Legal
SPI
Inst Rawat Inap Inst Pely Intensif
Pan PI
Pan K3RS
Seksi Pelayana n
Inst GD Inst Bedah
Pan FT
Pan RM
Bagian Umum Dan Keuangan
Bidang Penunjang Medis
Seksi Rekam Medis
Pan PKRS
Pan FT Pan RM PKRS
Bidang Pelayanan Medis
Seksi Keperawa tan
Pan MKP
Seksi Pengada an
Seksi Penerimaa n
Subag Keuanga
Subag Personali a
Inst Farmasi
Inst Laboratoriu m
Inst Log Umum
Inst Radiolog i
Inst Gizi
Inst Laundry
Subag Tata Usah a
Marketin
Inst PSRS g
InstInst PSRS Umum Inst Umum
Inst Rehab Medis
Bekasi , 29 Februari 2016 PT. Adhifarma Adyajaya Medika
4/27
Subag Humas Subag Subag Tata Humas Marketing Usaha
Dr. Aang Rahardja Direktur Utama
BAB V STRUKTUR ORGANISASI SUB BAGIAN PERSONALIA Bagian Umum & Keuangan
v
Kepala Sub Bagian Personalia
Staf istrasi Kepegawaian
Staf Pengawasan & Diklat
Staf Penggajian Dan Kesejahteraan
Komandan Regu
Komandan Regu
Komandan Regu
Koordinator Security
Komandan Regu
Anggota Security
Anggota Security
Anggota Security
1. 1. 2.
1.
1.
1.
2.
2.
2.
3.
3.
3.
3.
4.
4.
4.
4.
5.
5.
5.
5.
Anggota Security
5/27
BAB VI URAIAN JABATAN Nama Jabatan
Kepala Sub Bagian Personalia.
Hasil Kerja
Tanggungja wab
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Wewenang.
7. 8. 1. 2. 3. 4.
1. Struktur organisasi sub bagian personalia. 2. Uraian tugas setiap pegawai sub bagian personalia. 3. Standar Prosedur Operasional ( SPO ) sub bagian personalia. 4. Peraturan Perusahaan Rumah Sakit Karya Medika. 5. Dokumen file kepegawaian . 6. Bukti orientasi rumah sakit bagi setiap pegawai. 7. Bukti orientasi khusus sub bag personalia. 8. Data kehadiran kerja pegawai. 9. Hasil penilaian kinerja pegawai. 10.Program kerja sub bagian peronalia. 11.Program mutu sub bagian personalia. 12.Rapat koordinasi sub bag personalia. 13.Laporan kerja sub bag personalia. 14.Ada daftar peraturan yang berkaitan dengan kepegawaian. 15.Perijinan bidang kepegawaian. 16.Program pendidikan dan pelatihan. Terciptanya hubungan kerja yang harmonis. Terpenuhinya jumlah pegawai secara objektif sehingga pelayanan Rumah Sakit berjalan dengan baik. Terpeliharanya mutu pelayanan yang memuaskan pelanggan. Terciptanya keamanan dan ketertiban di lingkungan Rumah Sakit. Daftar peraturan di bidang kepegawaian selalu lengkap dan mutakhir. Pegawai mengetahui visi, misi, tujuan, dan falsafah rumah sakit. Tersedia perijinan dan peraturan di bidang kepegawaian. Tersedia sarana pelatihan. Menentukan pelamar yang bisa mengikuti tes seleksi calon karyawan. Melakukan tes kepersonaliaan dan menolaknya jika tidak memenuhi syarat. Menentukan sanksi terhadap karyawan yang melakukan pelanggaran. Berkoordinasi dengan bagian/ bidang/ pihak terkait yang berhubungan dengan pengelolaan kepersonaliaan dan keamanan/ ketertiban. 6/27
Uraian Tugas
5. Membuat surat keterangan kerja atau pengalaman kerja sesuai ketentuan Rumah Sakit. 6. Mengadakan/ memimpin rapat personalia dan atau security Rumah Sakit. 7. Meminta keterangan dari pihak terkait dalam menyelesaikan suatu kasus baik menyangkut kasus kepersonaliaan maupun kasus keamanan. 8. Melakukan penilaian terhadap pegawai di lingkungan sub bagian personalia. 9. Menjalankan dan mengevaluasi program kerja, program retensi, dan indikator mutu di sub bagian personalia. 10.Merintis kerja sama dengan pihak ke tiga dalam hal rekruitmen dan pelatihan. A. Perencanaan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Menyusun program kerja sub bagian personalia. Merencanakan indikator mutu bagian personalia. Perencanakan pola ketenagaan rumah sakit. Merencanakan rekruitmen. Menyusun program pendidikan dan pelatihan pegawai. Merencanakan program retensi pegawai. Merencanakan penilaian kinerja pegawai. Merencanakan pendistribusian kerja di sub bagian personalia. 9. Membuat jadwal pengurusan perijinan kepegawaian. B. Pelaksanaan : 1. Menyusun prosedur kerja di sub bagian personalia. 2. Menetapkan uraian tugas bagi setiap pegawai di lingkungan sub gaian personalia. 3. Melakukan rekruitmen dan seleksi calaon pegawai. 4. Melaksanakan orientasi rumah sakit bagi pegawai baru. 5. Melaksanakan orientasi khusus pegawai di sub bagian personalia. 6. Mengkoordinir pelaksanan pelatihan pegawai. 7. Merealisasikan penerimaan, pengangkatan dan penempatan pegawai. 8. Pemberian sanksi kepada pegawai yang indisipliner. **) 9. Pemberian penghargaan kepada pegawai yang berprestasi.**) 10.Mengkoordinir realisasi kesejahteraan pegawai. 11.Melakukan penilaian kinerja pegawai sub bag personalia. 12.Merealisasikan mutasi, promosi atau demosi pegawai. 13.Merealisasikan kenaikan gaji. 14.Mengadakan rapat koordinasi sub gaian personalia. 15.Mengkoordinir pertemuan rutin pegawai rumah sakit. 16.Mengurus dan mendokumentasikan perijinan urusan kepegawaian. 17.Mensosialisasikan peraturan kepegawaian yang berlaku di rumah sakit. 18.Mengkoordinir program pelatihan rumah sakit. 7/27
C. Pengawasan. 1. Evaluasi pola ketenagaan rumah sakit. 2. Evaluasi program kerja sub bagian personalia. 3. Monitoring proses kredensial dan atau evaluasi kualifikasi pegawai. 4. Monitoring indikator mutu sub bagian personalia. 5. Monitoring program retensi pegawai. 6. Monitoring disiplin kerja pegawai ( kehadiran kerja, pakaian seragam, penggunaan alat pelindung diri, penerapan 7 S dan 5 R, dan yang lainnya ). 7. Monitoring pengamanan rumah sakit. 8. Evaluasi program pendidikan dan pelatihan. 9. Mengawasi pelaksanaan prosedur kerja di sub bagian personalia. 10.Mengawasi pelaksanaan tugas pegawai sub bagian personalia. 11.Mengevaluasi pihak ke tiga yang bekerja sama dalam urusan kepegawaian. D. Tindak lanjut/perbaikan. 1. Melakukan umpan balik dengan pegawai setelah melakukan evaluasi kinerja. 2. Melakukan bimbingan/konseling terhadap pegawai yang bermasalah. 3. Merevisi pola ketenagaan. 4. Merevisi program kerja sub bagian personalia. 5. Merevisi program pendidikan dan pelatihan. 6. Merevisi uraian tugas pegawai sub bagian personalia. 7. Merevisi SPO yang ada di sub bagian personalia. 8. Merevisi program retensi pegawai. Nama Jabatan
Staf istrasi Kepegawaian
Hasil Kerja
Tanggungjaw ab
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4. 5.
Berkas lamaran calon pegawai rumah sakit. Hasil tes tertulis calon pegawai. File dukumen kepegawaian. Surat penerimaan, kontrak kerja, pengangkatan dan penempatan pegawai. 5. Surat peringatan kerja. 6. File cuti pegawai. 7. File dokumen kecelakaan kerja. Selalu tersedia calon pegawai yang dibutuhkan. Terlaksananya proses seleksi calon pegawai. Terselenggara pelayanan istrasi kepersonaliaan dengan baik. Terdukumentasi data kepegawaian dengan baik. Adanya sanksi tertulis sesuai ketentuan bagi pegawai yang indispliner. 8/27
Wewenang
Uraian Tugas
6. Terdokumentasinya pengambilan cuti pegawai. 1. Menyeleksi berkas lamaran yang memenuhi persyaratan istrasi untuk mengikuti tes seleksi penerimaan pegawai. 2. Merekomendasikan pemberian sanksi kepada Kepala Sub Bagian Personalia bagi pegawai yang indisipliner. 3. Mengelola dokumen istrasi kepersonaliaan. 4. Melaporkan kecelakaan kerja kepada pihak terkait. A. Perencanaan. 1. Menentukan jadwal seleksi calon pegawai sesuai kebutuhan. 2. Membuat jadwal penerimaan, pengangkatan dan penempatan pegawai. 3. Membuat jadwal perpanjangan/pemutusan kontrak kerja pegawai. 4. Mengumpulkan dan menyusun jadwal tugas kerja bulanan dari setiap unit kerja B. Pelaksanaan. 1. 2. 3. 4. 5.
Menerima berkas lamaran kerja. Menyeleksi berkas lamaran kerja. Memanggil pelamar kerja yang memenuhi persyaratan. Mengkoordinasikan proses seleksi calon pegawai. Mengkoordinasikan medical check up calon pegawai/pegawai. 6. Menghimpun hasil tes. 7. Memberitahukan kelulusan proses seleksi kepada pelamar. 8. Membuat surat penerimaan pegawai, kontrak kerja, pengangkatan dan penempatan. 9. Mengelola istrasi cuti pegawai. 10.Membuat surat peringatan kerja. 11.Membuat surat panggilan pegawai. 12.Membuat laporan kecelakaan kerja. 13.Mengikuti rapat koordinasi sub bagian personalia. 14.Memvalidasi lampiran berkas lamaran kerja kepada pihak terkait. 15.Mengupdate file data kepegawaian. 16.Membuat laporan rutin ( harian/bulanan ). C. Pengawasan. 1. Mengontrol pengambilan cuti pegawai. 2. Mengontrol periode kontrak kerja pegawai. 3. Mengontrol keberlakuan Surat Peringatan Kerja. D. Tindak lanjut/perbaikan. 1. Mengajukan pemberian surat peringatan kerja kepada 9/27
Kepala Sub Bagian Personalia terhadap pegawai yang indisipliner sesuai ketentuan. 2. Menjelaskan ulang ketentuan cuti bagi pegawai. Nama Jabatan Hasil Kerja
Tanggung jawab
Wewenang
Uraian Tugas
Staf Penggajian/ Payroll dan Kesejahteraan. 1. 2. 3. 4.
Data base pegawai. Daftar Gaji. Slip gaji. Bukti pembayaran selain gaji ( upah lembur, bonus, THR, dll.). 5. Bukti pembagian pakaian kerja. 6. Bukti pemotongan gji ( jika ada ). 1. Tersedia data base pegawai yang mutakhir. 2. T ersedia dan terjaga file penggajian untuk selama 3 ( tiga ) tahun terakhir. 3. Terbayar gaji pegawai tepat waktu/sesuai ketentuan. 4. Terbayar upah lembur, bonus, THR, dll. Sesuai ketentuan. 5. Terlealisasi pembagian pakaian seragam sesuai ketentuan. 6. Utang pegawai tertagih sesuai jadwal pelunasan. 7. Pegawai terdaftar sebagai peserta BPJS. 1. Menerbitkan dan menandatangani slip gaji. 2. Memotong gaji pegawai untuk bayar utangnya/denda, sesuai ketentuan. 3. Membayar gaji, upah lembur, THR, bonus, dan lainnya sesuai ketentuan. 4. Mengajukan pengadaan pakaian kerja sesua ketentuan. 5. Menghitung pembayaran premi BPJS Ketenagakerjaan. A. Perencanaan. 1. Membuat jadwal perhitungan dan pembayaran gaji pegawai. 2. Merencanakan pembayaran lembur, bonus,THR, dan yang lainnya. 3. Merecanakan pengadaan pakaian seragam. B. Pelaksanaan. 1. Menginput data setiap pegawai baru ke dalam data base pegawai. 2. Menghapus data pegawai pada data base bagi setiap pegawai yang telah putus hubungan kerjanya. 3. Membuat rincian pegawai baru. 4. Memproses penghitungan kenaikan gaji. 5. Menghitung gaji setiap bulan. 6. Mencetak slip gaji yang akan dibayarkan. 7. Membayar gaji. 8. Menghitung dan membayar upah lembur, bonus, THR 10/27
Nama Jabatan Hasil Kerja
Tanggung jawab
Wewenang
Uraian Tugas
Nama Jabatan Hasil Kerja
Tanggung jawab
Staf Pengawasan & Diklat. 1. Bukti orientasi pegawai. 2. Jadwal pelatihan pegawai. 3. Undangan pelatihan. 4. Daftar hadir pelatihan. dan yang lainnya. 5. Daftar hasil tes/evaluasi pelatihan. 9. Menghintung dan membayar premi BPJS Ketenagaan. 6. Sertifikat pelatihan. 10.Menghitung dan memotong utang/denda pegawai. 7. Perjanjian pelatihan ( jika diperlukan ). 11.Mengikuti rapat koordinasi sub bagian personalia. 8. Surat Keputusan pengangkatan/penunjukan pelatih. 12.Mengelola pembagian pakaian kerja. 9. Daftar pelatih/trainer internal. 13.Membuat laporan bulanan. 10.Data kehadiran kerja pegawai. 14.Mengelola klaim BPJS Ketenagaan. 1. Terselenggara orientasi rumah sakit dan orientasi khusus. C. Pengawasan. 2. Terselenggara program pelatihan sesuai jadwal. 3. Pelatihan terlaksana bagi setiap pegawai untuk setiap 1. Mengecek pemotongan gaji yang berhubungan dengan tahunnya. absensi, utang dan denda. 4. Terdukumentasi dengan lengkap dan benar dari setiap 2. Mengecek keabsyahan kerja lembur. penyelenggara pelatihan. 3. Memastikan an awal masuk pegawai baru. 5. Ada laporan dankeharusan evaluasi program pelatihan. 4. Memastikan pembagian seragam kerja. 6. Terdokumentasi data absensi pegawai untuk tahun 5. Memastikan besaran pembayaran THR dan tiga bonus. terakhir. D. Tindak lanjut/perbaikan. 1. Menetapkan waktu orientasi/ pelatihan. 2. Mengusulkan pelatih/trainer. 1. Menerima pengaduan kekurangan/kelebihan 3. Meminta kepada unit terkait untuk melaksanakan pembayaran gaji. pelatihan. 2. Membuat berita acara kelebihan/kekurangan 4. Menyelenggarakan pelatihan sesuai prioritas. 5. Meminta modul pelatihan kepada pelatih. pembayaran gaji. 3. Menerima pengaduan pembayaran upah lembur, A. Perencanaan. bonus, THR dan yang lainnya. 1. 2. 3. 4.
Membuat jadwal waktu realisasi program pelatihan. Merencanakan pelatihan internal/eksternal. Merencanakan peserta pelatihan. Megumpulkan dan menyusun data jadwal kerja bulanan dari setiap unit kerja.
B. Pelaksanaan. 1. Mempersiapkan tempat pelatihan. 2. Membuat perjanjian dengan pegawai yang akan melakukan pelatihan ( jika diperlukan ). 3. Mengundang peserta pelatihan. 4. Mengkordinir pelaksanaan pelatihan. 5. MembuatSecurity daftar hadir peserta pelatihan. Koordinator 6. Meminta hasil evaluasi kepada pelatih. 7. Membuat daftar hasil evaluasi. 1. Struktur organisasi security. 8. Membuat sertifikat pelatihan. 2. Uraian tugas danru dan anggota security. 9. Membuat rekap daftar pegawai yang telah mengikuti 3. Prosedur kerja yang ada di unit kerja security. 4.pelatihan. Jadwal dinas/tugas security. 10.Mendokumentasikan kegiatan pelatihan. 5. Laporan tertulis kondisi keamanan setiap hari. 11.Membuat laporan bulanan. 1. Menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan Rumah 12.Menghadiri rapat rutin sub bagian personalia. sakit. 2. Tidak terjadi kekerasan fisik baik terhadap pasien, C.pengunjung Pengawasan. maupun pegawai rumah sakit. 3. Terjamin tidak terjadi kehilangan/pencurian seluruh asset 1. Mengontrol nama dan jumlah peserta yang diundang rumah sakit dan harta milik pasien dan pengunjung dengan yang hadir. termasuk bayi yang dalam proses perawatan. 2. Monitoring hasil evaluasi, apakah ada peserta yang nilai 11/27 evaluasinya tidak lulus. 3. Evaluai program pelatihan terlaksana atau tidak. 4. Monitoring absensi/kehadiran pegawai. D. Tindak lanjut/perbaikan.
Wewenang
Uraian Tugas
4. Bertanggungjawab terhadap ketenangan dan kenyamanan pegawai, Direksi, Komisaris, Pasien dan Pengunjung. 5. Memelihara hubungan baik dengan masyarakat dan tokoh masyarakat sekitar Rumah sakit 6. Menjalin kerjasama dengan aparatur negara (Bimaspol dan Babinsa). 7. Terjamin keberadaan barang inventaris security. 1. Mengambil langkah-langkah pengamanan sesuai prosedur yang telah ditetapkan 2. Mengatasi/menyelesaikan masalah keamanan, keteretiban dilingkungan Rumah sakit 3. Mengusulkan pengangkataan/penurunan jabatan danru. 4. Mengusulkan pemutusan hubungan kerja/mutasi anggota security. 5. Mengajukan permohonan penggantian/pengadaan falitas peralatan security. 6. Meminta laporan kepada setiap danru. 7. Melaporkan gannguan keamanan kepada pihak terkait baik pihak internal maupun pihak eksternal. A. Perencanaan. 1. Pembuatan truktur organisasi security. 2. Penghitungan pola ketenagaan security. 3. Penyusunan jadwal tugas bulanan security. 4. Pembagian tugas area jaga anggota security. 5. Perencanaan pengamanan renovasi/pembangunan gedung rumah sakit. B. Pelaksanaan. 1. Menyusun tugas, tanggungjawab dan wewenang anggota security. 2. Membuat standar prosedur operasional ( SPO ) di unit kerja security. 3. Melakukan pembagian tugas dan mengkoordinir pelaksanaan tugas anggota security selama 1 x 24 jam per hari dan 1 x 7 hari per minggu. 4. Memimpin apel security. 5. Melaporkan gangguan keamanan kepada pihak berwajib. C. Pengawasan. 1. Melakukan patroli ke seluruh are rumah sakit secara continue. 2. Mengawasi pelaksanaan tugas harian Danru dan Anggota Security. 3. Memeriksa barang inventaris security. D. Tindak lanjut/perbaikan. 1. Membuat berita acara kejadian gangguan keamanan rumah sakit. 12/27
Nama Jabatan Hasil Tugas
Tanggung jawab
Wewenang
Uraian Tugas
2. Menindak lanjuti setiap laporan/informasi yang berkaitan dengan gangguan keamanan. 3. Membina dan melatih danru dan anggota security. Komandan Regu 1. Laporan pelaksanaan tugas harian. 2. Daftar penugasan anggota security. 3. Berita acara kejadian gangguan keamanan ( kalau ada kejadian ). 4. Data barang titipan pasien/keluarga pasien. 1. Terjamin keamanan di lingkungan Rumah Sakit Karya Medika I selama 1 x 8 jam per hari pada waktu kena giliran tugas jaga pengamanan, seperti : 1.1. Tidak terjadi gangguan fisik terhadap pasien. 1.2. Tidak terjadi kehilangan bayi. 1.3. Tidak terjadi pencurian barang milik pasien/keluarga pasien dan barang/fasilitas rumah sakit. 1.4. Pengamanan renovasi/pembangunan gedung baru rumah sakit. 2. Terpelihara hubungan baik dengan warga dan tokoh masyarakat di sekitar rumah sakit. 3. Terwujudnya disiplin anggota security yang menjadi bawahannya. 1. Menegur dan membina anggota security yang tidak disiplin dalam menjalankan tugasnya. 2. Mengusulkan kepada koordinator security tentang pemberian sanksi terhadap anggota yang melakukan pelanggaran sesuai ketentuan. 3. Mengambil langkah – langkah pengamanan terhadap gangguan keamanan rumah sakit dengan berkoordinasi kepada koordinator security. 4. Meminta laporan tugas kepada anggota regunya A. Perencanaan. 1. Merencanakan pengganti tugas anggota security yang cuti. 2. Membuat daftar lokasi tugas jaga anggota security. B. Pelaksanaan. 1. Melakukan pembagian tugas anggota security di pos – pos jaga yang sudah ditentukan. 2. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas anggota security selama 1 X 8 jam per hari. 3. Menerima penitipan barang milik pasien/keluarganya. 4. Membuat laporan kejadian gangguan keamanan. C. Pengawasan. 13/27
1. Monitoring pelaksanaan tugas anggota regunya selama dinas 1 x 8 jam per hari. 2. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan renovasi atau pembangunan gedung baru rumah sakit. 3. Monitoring area yang berisiko tinggi terjadinya gangguan keamanan rumah sakit. 4. Monitoring area parkir kendaraan. 5. Memeriksa setiap kendaraan rumah sakit yang akan ke luar. 6. Monitoring pengunjung rumah sakit. D. Tindak lanjut/perbaikan. 1. Melaporkan kepada koordinoator tentang kejadian gangguan keamanan. 2. Menindak lanjuti setiap laporan gangguan keamanan. 3. Membuat laporan tugas kepada koordinator security. 4. Melakukan bimbingan/pembinaan terhadap anggota. Nama Jabatan Hasil Kerja
Anggota Security. 1. Laporan pelaksanaan tugas harian
Tanggung jawab
1. Tercipta keamanan rumah sakit selama melaksanakan tugas 1 x 8 jam per hari sesuai jadwal kerja.
Wewenang
1. Melakukan tindakan pengamanan di lokasi dimana ditugaskan sesui prosedur yang ditetapkan. 2. Melaporkan kejadian gangguan keamanan kepada danru atau kepada pihak terkait. A. Jaga di pos depan.
Uraian Tugas
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Monitoring keluar masuk kendaraan rumah sakit. Mengawasi area pakir kendaraan. Memantau ke luar masuk pengunjung rumah sakit. Menerima panggilan telepon. Mengawasi ke luar masuk pegawai rumah sakit. Mengawasi proses absensi pegawai. Mengarahkan pasien ke Poli atau ke IGD. Menerima tamu manajemen dan mengarahkannya. Memeriksa surat jalan kendaraan/barang rumah sakit yang akan di bawa ke luar. 10.Menjaga barang inventaris/fasilitas rumah sakit yang ada di pos security. 11.Monitoring kondisi keamanan disekitar halaman depan rumah sakit dan area parker kendaraan. 12.Melakukan pengamanan jika disinyalir ada potensi terjadi gangguan keamanan atau telah terjadi gangguan keamanan. 13.Membuat laporan tugas harian. 14/27
B. Jaga di pintu IGD. 1. Membantu membuka pintu mobil yang membawa pasien ke IGD. 2. Menyambut dan mengarahkan pasien yang datang ke IGD. 3. Memantau keluar masuk pasien dan pengunjung IGD. 4. Jika diminta, membantu menurunka pasien dari mobil. 5. Mengamankan barang milik pasien IGD. 6. Mendata identitas pasien IGD. 7. Membantu laporan kecelakaan lalu lintas jika pasien datang karena kecelakaan lalu lintas. 8. Mengarahkan pendaftaran pasien IGD. 9. Membantu penanganan jenazah. 10.Mengatur kerapihan parker di halaman IGD. 11.Membuka pintugi pasien bagi pasien yang akan ct-scan. 12.Membantu menghidupkan dan mematikan lampu di sekitar area IGD sesuai kebutuhan. 13.Monitoring keadaan keamanan disekitar area IGD. 14.Melakukan tindakan pengamanan jika disinyalir adanya potensi terjadi gangguan keamanan atau telah terjadi gangguan keamanan. 15.Membuat laporan tugas harian. C. Jaga di area pintu lift lantai I. 1. Membuat kartu penunggu pasien. 2. Membukakan pintu lift bagi pengunjung yang akan ke lantai 2,3,4, dan lantai 5 sesuai ketentuan. 3. Mengawasi pengunjung yang akan naik lift. 4. Membukakan pintu loby IGD jika ada pasien yang aka ctscant. 5. Mengawasi dan mendata bayi yang akan di bawa pulang. 6. Mengawasi pasien rawat inap yang akan pulang. 7. Mengantar keluarga pasien naik lift, jika diminta bantuan. 8. Monitoring anak-anak yang ada disekitar kolam dekat gazebo. 9. Mengawasi kehkususan penggunaan lift. 10.Mengarahkan penunggu pasien ke gazebo, saat ruang perawatan sedang dibersihkan. 11.Mengawasi pengunjung agar tidak ada yang merokok di sekitar area tempat tugas. 12.Monitoring kondisi keamanan di sekitar area tugas dan koridor menuju ruang rawat inap termasuk area gazebo. 13.Melakukan langkah-langkah pengamanan jika disinyalir ada potensi terjadinya gangguan keamanan atau telah terjadi gangguan keamanan. 14.Membuat laporan tugas harian. D. Jaga di pintu Lobby. 1. Menyambut dan mengarahkan pasien ke pendaftaran 15/27
poli, HD atau ke IGD. 2. Mengambilkan kursi roda dan membantu mendorongnya bagi pasien yang memerlukan pertolongan kursi roda. 3. Monitoring pengunjung rumah sakit. 4. Mengarahkan tamu manajemen ke petugas informasi. 5. Mengarahkan parker kendaraan yang baru menurunkan pasien. 6. Monitoring keamanan di sekitar area lobby. 7. Melakukan langkah-langkah pengamanan jika disinyalir ada potensi terjadinya gangguan keamanan atau telah terjadi gangguan keamanan. 8. Monitoring pasien rawat inap/bayi pulang. 9. Membuat laporan tugas harian. E. Jaga di pintu keluar masuk rawat inap. 1. Membuka dan menutup pintu ke arah ruang rawat inap. 2. Menyeleksi pengunjung yang akan masuk ke ruang rawat inap. 3. Monitoring barang bawaan penunggu pasien. 4. Memeriksa kebenaran penyelesaian istrasi pasien rawat inap yang akan pulang. 5. Mengarahkan pasien yang akan ke IGD. 6. Monitoring keamanan disekitar area tugas dan sepanjang koridor menuju ruang rawat inap. 7. Melakukan langkah-langkah pengamanan jika disinyalir ada potensi gangguan keamanan atau telah terjadi gangguan keamanan. 8. Mengkonseling pengunjung yang membawa anak berumur kurang dari 12 tahun. 9. Membuat laporan tugas harian. F. Jaga di area poli. 1. Mengarahkan pasien yang bertanya poli yang akan dituju. 2. Mengarahkan pengunjung yang akan ke kasir, farmasi, MCU, Laboratorium dan HD. 3. Monitoring kondisi keamanan di sekitar area poli. 4. Monitoring kegiatan transaksi di kasir. 5. Melakukan langkah-langkah pengamanan jika disinyalir ada potensi terjadi gangguan keamanan atau telah terjadi gangguan keamanan. 6. Membuat laporan tugas harian.
BAB VII 16/27
TATA HUBUNGAN KERJA
Bag. Umum & Keuangan
Bid Penunjang Medis Bid Pelayanan Medis
Subag Hamas & Marketing
Seksi Keperawatan
Seksi Rekam Medis
SUBAG PERSONALIA
Subag Tata Usaha Seksi Keuangan
Seksi Penerimaan
Seksi Pelayanan Medis
Seksi Pengadaan
Tata Hubungan Kerja personalia dengan bidang atau bagian lain sepeti tertera di atas meliputi : 1. Penyusunan pola ketenagaan rumah sakit. Pola ketenagaan rumah sakit merupakan kumpulan dari pola ketenagaan dari setiap bidang atau bagian yang ada di lingkungan Rumah Sakit Karya Medika I. Dalam hal ini Sub Bagian Personalia berfungsi mengkoordinir pola ketenagaan dari setiap bidang/bagian dan dikumpulkan serta disusun menjadi pola ketenagaan rumah sakit. 2. Rekruitmen dan seleksi calon pegawai. Penjaringan calon pegawai beserta tes seleksi calon pegawai yang dibutuhkan di setiap bidang/bagian dilakukan bersama oleh sub bagian personalia dengan bidang/bagian terkait. Di setiap bidang/bagian menentukan persyaratan kualifikasi yang dibutuhkan dan melakukan tes yang berkaitan dengan potensi kemampuan untuk dapat melaksanakan tugas pekerjaan, sedangkan sub bagian personalia berusaha mencari calon pegawai yang memenuhi kualifikasi dan melakukan tes yang berkaitan dengan kepersonaliaan 3. Orientasi rumah sakit dan orientasi khusus. Merupakan upaya pemberian bekal kepada pegawai yang akan memulai bekerja di rumah sakit atau di salah satu unit kerja, agar mereka memahami dan mengetahui lingkungan rumah sakit beserta ketentuan umum yang ada di rumah sakit maupun di unit kerja di mana pegawai itu ditempatkan. 17/27
4.
Pelatihan keahlian. Adalah pelatihan yang diberikan kepada karyawan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keahlian sehubungan dengan adanya tuntutan kebutuhan perkembangan ilmu dan teknologi dibidang kesehatan maupun untuk menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu.
5. Pembinaan etika pegawai. Pembinaan mengenai etika/ perilaku dalam lingkungan kerja agar tercipta suasana kerja yang kondusif, perilaku yang berkualitas , berintegritas, beretos kerja yang unggul sehingga dapat memberikan pelayanan prima. Untuk melakukan hal tersebut adalah tugas bersama antara sub bagian personalia dengan bidang/bagian terkait. 6. Penilaian kinerja pegawai. Adalah penialain yang dilakukan oleh atasan terhadap bawahan menyangkut unsur-unsur dan kriterianya dibidang pekerjaan masing-masing, sebagai suatu dasar penentuan pembinaan karyawan selanjutnya, promosi jabatan, kenaikan gaji berkala dan lain-lain. Pelaksanaan evaluasi terhadap karyawan pada waktu akan menyelesaikan masa percobaan serta secara periodik minimal satu kali dalam setahun. 7. Eksekusi pemberian sanksi. Bagi pegawai yang melakukan pelanggaran atau penyimpangan terhadap peraturan yang berlaku di rumah sakit, kepadanya akan dikenakan sanksi sesuai dengan bobot atau tingkat kesalahannya. Pemberian sanksi tersebut dilakukan kerjasama antara sub bagian personalia dengan bidang/bagian terkait. 8. Mutasi pegawai. Mutasi pegawai salah satu kebijakan di sub bagian personalia, pelaksanaannya dilakukan dengan kerja sama antara sub bagian personalia dengan semua bidang/bagian yang ada di lingkungan Group Rumah Sakit Karya Medika. 9. Pembagian seragam kerja. Rumah sakit menyediakan seragam kerja bagi para pegawainya, untuk pelaksanaan pembagiannya dilakukan bersama dengan seluruh bidang/bagian yang ada di rumah sakit. Selain tata hubungan kerja yang berlaku umum sepeeti tersebut di atas, juga bagian personalia memiliki tata hubungan kerja yang khusus dengan bidang atau bagian lain, seperti dengan : 1. Bidang pelayanan medis. Sub bagian personalia dengan bidang pelayanan medis bekerja sama dalam hal melakukan medical check up ( M C U ) bagi calon pegawai atau pegawai tetap. 2. Sub bagian keuangan. Sub bagian personalia dengan bagian keuangan bekerja sama dalam hal pembayaran gaji, upah lembur, bonus, THR, perjalanan dinas, pembiayaan pendidikan dan pelatihan, dan lain-lain. 3. Sub bagian tata usaha. 18/27
Tata hubungan kerja bagian personalia dengan sub bagian tata usaha menyangkut pemenuhan alat tulis kantor ( ATK ), penyediaan sarana kerja, penyediaan konsumsi rapat dan pelatihan, transportasi dinas luar, dan lain-lain. BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI
N o
Nama Jabatan
Pendidikan Formal Pendidikan Min. S-1 Jurusan istrasi, Hukum, Manajemen, Psikologi, Keperawatan Min. D-3 Jurusan . RS atau S-1 Ekonomi atau S-1 Hukum
Pendidikan Informal/sertifakat
Jumlah kebutuha n
1. Hubungan industrial 2. BHD 3. Mutu pelayanan
1 orang
1. Computer. 2. BHD
1 orang
1
Kepala Sub Bag Personalia
2
Staff istrasi Kepegawaian
3
Staff Penggajian/ Payroll dan kesejahteraan.
Min. SLTA/SMK
1. Computer. 2. BHD.
1 orang
4
Staff Pendidikan & Pelatihan
Min. D-3 Manajemen RS, S-1 Manajemen
1. Computer. 2. BHD.
1 orang
Sub total (personalia)
4 orang
5
Koordinator Security
Min. SMA/SMK
6
Komandan Regu Security
Min. SMA/SMK
7
Anggota security
Min. SMP/SLTP
1. 2. 3. 1. 2. 3. 1. 2. 3.
Sub total (security ) TOTAL
Securiy. Kebakaran. BHD. Security. Kebakaran. BHD. Sucurity. Kebakaran. BHD.
1 orang 4 orang 20 orang 25 orang 29 orang
19/27
RINCIAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA SECURITY.
LOKASI TUGAS/KEGIA TAN Pos Depan Pintu IGD Pintu Lift Pintu Loby Pintu R. Perawatan Poli Patroli/Danru Sub Total Libur Koordinator
WAKTU KEGIATAN
WAKTUTU GAS
( SETIAP HARI ) 24 Jam 24 Jam 07: 00 – 21:00 07:00 – 21:00 24 Jam
PAGI
SORE
MALAM
1 1 1
1 1 1
1 1 -
JUMLA H 3 3 2
1 1
1 1
1
2 3
07:00 – 21:00 24 Jam
1 1
1 1
1
2 3 18 6 1
7 08:00 – 16:00 ( Senin s/d Sabtu)
Total
7
4
25
20/27
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI
Kegiatan Orientasi bertujuan untuk menyiapkan diri bagi pegawai baru dalam menghadapi peralihan suasana dari lingkungan pendidikan ke dunia kerja atau mutasi dari bagian yang lain serta menghilangkan hambatan psikologis dalam memasuki kelompok yang baru dan mengenal secara singkat lingkungan pekerjaan yang baru.
A. Sasaran a. Karyawan baru Rumah Sakit Karya Medika I di sub bagian personalia. b. Karyawan mutasi dari bagian/ bidang lain ke sub bagian personalia. B. Tujuan Orientasi a. Mengetahui visi, misi dan tujuan sub bagian personalia, sehingga pegawai memahami apa yang harus dicapai oleh sub bagian personalia. b. Mengetahui struktur organisasi sub bagian personalia, sehingga pegawai tahu ruang lingkup tata hubungan kerja di sub bagian personalia. c. Mengetahui prosedur kerja yang ada di sub bagian personalia, sehingga pegawai mampu menjalankan tugas dengan cara yang benar. d. Mengetahui uraian tugas di sub bagian personalia, sehingga pegawai mengetahui tugas, tanggungjawab dan wewenangnya. e. Memahami perartuan rumah sakit dan ketentuan yang berlaku di sub bagian personalia, sehingga pegawai dapat bekerja dengan penuh disiplin. C. Program Orientasi Khusus di Bagian Personalia. 21/27
C.1. KEPALA SUB BAGIAN PERSONALIA. N O
MATERI 1
1 2 3 4 5 6 7
Struktur organisasi sub bagian personalia. Uraian tugas kepala sub bagian personalia. Standar Prosedur Operasional di sub bagian personalia. Peraturan Perusahaan Rumah Sakit Karya Medika I. Membuat modul orientasi/ pelatihan pegawai. Membuat dokumen ( pedoman, Panduan, SPO, Uraian Tugas). Program kerja sub bagian personalia.
M
I
N
G
G
U
KE
2
3
4
5
6
7
8
9
X
X X
X
12
X
X
11
12
X
X X X
Perijinan di bidang kepersonaliaan.
9
Pengamanan rumah sakit.
X
Pemahaman budaya kerja “ 7 S “.
X
11
Pemahaman budaya kerja “ 5 R “.
X
12
Sistem akreditasi Rumah Sakit versi 2012. Evaluasi dan keputusan kelulusan.
13
11
X
8
10
1 0
X
X
C.2. STAF ISTRASI KEPEGAWAIAN.
N O
MATERI 1 22/27
2
M
I
N
G
G
U
3
4
5
6
7
8
9
1
0 1 2 3 4 5 6
7 8
9 10 11
12
Struktur organisasi sub bagian personalia. Uraian tugas staf istrasi kepegawaian. Prosedur penerimaan pegawai rumah sakit. Prosedur pembuatan kontrak kerja dengan pegawai. Prosedur pengangkatan dan penempatan pegawai. Prosedur pengambilan cuti pegawai.
X X X X X X
Prosedur pemberian surat peringatan kerja. Prosedur laporan kecelakaan kerja.
X X
Prosedur pengelolaan dokumen kepegawaian. Pelaporan staf istrasi kepegawaian. Rapat koordinasi sub bagian personalia.
X X X
Evaluasi dan keputusan lulus orientasi atau tidak.
X
C.3. STAF PENGGAJIAN/PAYROLL DAN KESEJAHTERAAN. N O
MATERI 1
1 2
3
4
Struktur organisasi sub bagian personalia. Uraian tugas staf penggajian/payroll dan kesejahteraan. Prosedur in put data base pegawai.
5
Prosedur kerja dan pembayaran upah lembur. Prosedur pembayaran gaji.
6
Prosedur pembayaran
2
M
I
N
G
G
U
3
4
5
6
7
8
X X
X
X X X 23/27
9
1 0
11
12
bonus/insetive. 7
Prosedur pembayaran perjalanan dinas.
X
8
Prosedur pembagian pakaian kerja.
X
9
Prosedur berobat.
X
Prosedur pendaftran peserta dan pembayran BPJS ketenagaan. Pelaporan staf penggajian/payroll dan kesejahteraan. Rapat koordinasi sub bagian personalia.
X
10 11
12
13
X
X
Evaluasi dan keputusan kelulusan.
X
C.4. STAF PENGAWASAN DAN DIKLAT. N O
MATERI 1
1
4
Struktur Organisasi Sub bagian personalia. Uraian tugas staf pengawasan dan Diklat. Prosedur pencatatan kehadiran kerja pegawai. Prosedur orientasi rumah sakit.
5
Prosedur pelatihan internal.
6
Prosedur pelatihan eksternal.
7
Pengelolaan istrasi implementasi pelatihan. Pelaporan staf pengawasan dan Diklat.
2 3
8
9
2
3
M
I
N
G
G
U
4
5
6
7
8
9
X X X X X X X X
Rapat koordinasi sub bagian personalia.
X
24/27
1 0
11
12
10
Evaluasi dan keputusan kelulusan.
X
C.5. KOORDINATOR SECURITY. N O
MATERI
M 1
1 2
3
Struktur organisasi sub bagian personalia . Uraian tugas di unit kerja security.
4
Standar Prosedur Operasional yang ada di unit kerja security. Siklus P>D>C>A>P.
5
Komunikasi.
6
Evaluasi dan keputusan kelulusan.
2
3
X
X
4
5
X
X
I 6
N
G
G
U
7
8
9
1 0
11
12
X
X
X X X
C.6. KOMANDAN REGU. N O
MATERI 1
1 2
Struktur organisasi sub bagian personalia. Uraian tugas komandan regu.
3
Uraian tugas anggota security.
4
Prosedur kerja yang ada di unit kerja security. Siklus P>D>C>A>P.
5 6
2
M
I
N
G
G
U
3
4
5
6
7
8
X
X X
X
9
1 0
11
X X
X
Evaluasi dan keputusan kelulusan.
X X
25/27
12
C.7. ANGGOTA SECURITY. N O
MATERI 1
1 2 3
Struktur organisasi sub bagian personalia. Uraian tugas anggota security.
4
Prosedur kerja yang ada di unit kerja security. Tugas jaga di Pos depan.
5
Tugas jaga di pintu IGD.
6
Tugas jaga di area pintu lift lantai 1.
7
Tugas jaga di pintu lobby.
8
Tugas jaga di pintu keluar masuk Ruang Perawatan. Tugas jaga di area poli.
9 10
M
I
N
G
G
U
KE
2
3
4
5
6
7
8
9
X
X X
X
1 0
11
12
X
X X X
X X X
Evaluasi dan keputusan kelulusan.
X
26/27
BAB X PERTEMUAN RAPAT
Pertemuan/Rapat di Sub Bagian Personalia ada dua macam yaitu: 1. Rapat rutin 2. Rapat insidentil
1. Rapat Rutin : Waktu kali/bulan :
: Kegiatan rapat rutin di Sub Bagian Personalia dilakukan dua
a. Minggu ke – II : Rapat intern staf personalia. b. Minggu ke – IV : Rapat Personalia dengan security. Jam : Pk. 08.00 s.d Selesai Tempat : Ruang Personalia / Ruang Aula (menyesuaikan dengan situasi) Pimpinan : Kepala Bagian Personalia Peserta : Seluruh staf personalia dan anggota security Materi : Seputar kegiatan kepersonaliaan dan pengamanan rumah sakit. 2. Rapat Insidential Waktu : Dapat berlangsung sewaktu-waktu Jam : Menyesuaikan Tempat : Ruang Personalia / Ruang Aula (menyesuaikan dengan situasi) Pimpinan : Kepala Sub Bagian Personalia Peserta : Seluruh staff personalia dan anggota security Materi : Menyesuaikan
27/27
BAB XI PELAPORAN
1. Laporan harian Materi laporan terlambat).
: : a.
Absensi ( mangkir, ijin, sakit, cuti dan datang
b.Pegawai yang berobat. 2.
Laporan mingguan : Materi laporan
: Khusus rekapitulasi absensi selama 1 ( satu )
minggu. 3. Laporan bulanan : Materi laporan : Data setiap bulan tentang ; a. Jumlah pegawai rumah sakit. b. Mutasi dan promosi/demosi pegawai. c. Jumlah pegawai yang diterima dan yang berhenti. d. Jumlah pegawai yang berobat. e. Rekapitulasi absensi. f. Rekapitulasi kerja lembur pegawai. g. Keamanan rumah sakit. 4. Laporan tahunan : Materi laporan : Data seperti pada laporan bulanan selama satu tahun dari bulan Januari sampai dengan Desember.
28/27
Dalam upaya mencapai visi dan misi Rumah Sakit Karya Medika I Cikarang Barat Bekasi maka diselenggarakan adanya Sub Bagian Personalia. Sub Bagian Personalia merupakan salah satu unit kerja yang berada dibawah Bagian Umum dan Keuangan dengan melakukan serangkaian kegiatan mengelola Sumber Daya Manusia ( SDM ). Pengelolaan SDM lebih dominan
pada hal-hal yang bersifat
urusan istratif dan mengatur hubungan industrial antara perusahaan dengan
pegawainya.
Pengelolaan
dari
fungsi
personalia
ini
antara
lain
bertanggung jawab terhadap employee database, payroll dan pembayaran benefit lainnya, termasuk di dalamnya mengelola pinjaman karyawan, absensi, pencatatan
cuti
tahunan,
rekruitmen,
seleksi
calon
pegawai,
pelatihan,
penegakaan disiplin kerja, filling dokumen kepegawaian, dan lain-lain. Dalam menjalankan operasional dan melakukan tata kelola kepemimpinan dalam suatu
unit kerja atau suatu bagian maka dibutuhkan
pedoman
pengorganisasian, dimana pedoman tersebut menjadi dasar untuk menjalankan organisasi dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pedoman pengorganisasian Sub
Bagian Personalia menjelaskan tentang
gambaran umum rumah Sakit, visi dan misi Rumah Sakit, Struktur Organisasi Rumah Sakit, Struktur Organisasi Sub
Bagian Personalia, Uraian tugas Kepala
Sub Bagian Personalia dan Staff Bagian Personalia, Tata hubungan kerja Sub Bagian Personalia dengan unit kerja yang ada di Rumah Sakit Karya Medika I, Pola Ketenagaan di Sub Bagian Personalia, Kegiatan Orientasi di Sub Bagian Personalia, Kegiatan Rapat di Sub Bagian Personalia dan sistem pelaporan yang akan dilakukan oleh Sub Bagian personalia. Dengan adanya Pedoman Pengorganisasian ini diharapkan pegawai yang bekerja di lingkungan Sub Bagian Personalia dapat melaksanakan tugasnya dengan jelas dan terarah sehingga dicapai efisiensi dan efektifitas kerja yang tinggi yang pada akhirnya bermuara kepada kinerja yang memuaskan.
1/27
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT KARYA MEDIKA I
Rumah Sakit Karya Medika 1 berada di wilayah Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat, tepatnya beralamat di Jalan Imam Bonjol no. 9 B Cikarang Barat. Letaknya cukup strategis karena selain berada dipinggir jalan raya yang dilalui kendaraan umum setiap harinya selama 1 X 24 jam, juga berada di wilayah padat penduduk dan terdapat berbagai perusahaan/industri. Peletakkan batu pertama sebagai awal pembanguan rumah sakit dilakukan pada bulan Desember 1993. Peresmian pembukaan penyelenggarakan operasional Rumah Sakit Karya Medika I dilaksanakan pada tanggal 17 April 1995. Rumah Sakit Karya Medika 1 menempati area tanah seluas 11, 915 m2 dengan bangunan terdiri dari 5 lantai dengan standar pelayanan medis yang sesuai dengan peraturan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Bangunan gedung terdiri dari ruang pelayanan, ruang perawatan, ruang strasi, ruang sarana pendukung kegiatan dan ruang serbaguna lainnya. Ruang pelayanan, antara lain ; instalasi radiologi dan ct scan, instalasi laboratorium, instalasi farmasi, instalasi rehab medis, instalasi gawat darurat, instalasi haemodialisa dan poli klinik. Poli klinik yang ada diantaranya ; poli anak, poli kandungan, poli penyakit dalam, poli THT, poli gigi, poli mata, poli syaraf, poli jantung, poli paru, poli umum dan poli kecantikan & perawatan kulit. Rumah Sakit Karya Medika 1 memiliki ruang perawatan rawat inap sebanyak 132 tempat tidur yang dilengkapi dengan fasilitas yang sangat memadai sesuai dengan tingkatan kelasnya, yakni: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang
perawatan perawatan perawatan perawatan perawatan perawatan perawatan perawatan perawatan
Super VIP. VIP. kelas 1. kelas 2. kelas 3. isolasi, I C U. perinatalogi. VK.
2/27
BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT A. Rumah Sakit Visi : Rumah Sakit Karya Medika I menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bekasi. Misi : 1. Menyediakan Sumber Daya yang berkualitas 2. Menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau oleh Para Pihak 3. Mewujudkan kepuasan pelanggan 4. Menjalin kerjasama untuk mewujudkan kesejahteraan Falsafah : Kesehatan Anda Kami Utamakan Tujuan : Tercapainya Rumah Sakit Karya Medika I sebagai Rumah Sakit unggulan dan terpercaya B. Sub Bagian Personalia Visi : Kemampuan Sumber Daya Manusia ( SDM ) Rumah Sakit Karya Medika I menjadi daya tarik pengunjung. Misi : 1. 2. 3. 4.
Menyediakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Mengembangkan Sumber Daya Manusia secara terus- menerus. Meningkatkan kesejahteraan pegawai. Menegakkan peraturan Rumah Sakit Karya Medika I.
Falsafah : Melayani dengan sepenuh hati. Nilai : 1. Aspek Hukum : “ Senantiasa mematuhi peraturan yang berlaku “. 2. Aspek Keselamatan Pasien : “ Keselamatan pasien prioritas utama kami “. 3. Aspek Mutu Pelayanan : “ Selalu belajar dan berlatih demi mutu pelayanan yang prima “. 3/27
Tujuan : Tercapainya pelayanan yang memuaskan pelanggan. BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT Struktur organisasi Rumah Sakit Karya Medika I disusun sesuai dengan kebutuhan operasional rumah sakit dalam upaya mencapai visi, misi dan tujuan rumah sakit yang telah dicanangkan. Penyususnan struktur organisasi Rumah Sakit Karya Medika I memperhatikan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1045/ Menkes/ Per/ IX/ 2006 tentang pedoman pengorganisasian Rumah Sakit dilingkungan Departemen Kesehatan. Struktur organisasi Rumah Sakit Karya Medika I yang berlaku saat ini disusun dan ditetapkan oleh Direktur Umum PT. Adhifarma Adyajaya Medika dengan surat keputusan No. 002/SKDIRUT/PT.AAM/II/2016 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Karya Medika I Revisi VIII tertanggal 29 Februari 2016, sperti berikut :
Direktur
SMF
Kom Medis
Kom Keperawata n
Kom Etik
Legal
SPI
Inst Rawat Inap Inst Pely Intensif
Pan PI
Pan K3RS
Seksi Pelayana n
Inst GD Inst Bedah
Pan FT
Pan RM
Bagian Umum Dan Keuangan
Bidang Penunjang Medis
Seksi Rekam Medis
Pan PKRS
Pan FT Pan RM PKRS
Bidang Pelayanan Medis
Seksi Keperawa tan
Pan MKP
Seksi Pengada an
Seksi Penerimaa n
Subag Keuanga
Subag Personali a
Inst Farmasi
Inst Laboratoriu m
Inst Log Umum
Inst Radiolog i
Inst Gizi
Inst Laundry
Subag Tata Usah a
Marketin
Inst PSRS g
InstInst PSRS Umum Inst Umum
Inst Rehab Medis
Bekasi , 29 Februari 2016 PT. Adhifarma Adyajaya Medika
4/27
Subag Humas Subag Subag Tata Humas Marketing Usaha
Dr. Aang Rahardja Direktur Utama
BAB V STRUKTUR ORGANISASI SUB BAGIAN PERSONALIA Bagian Umum & Keuangan
v
Kepala Sub Bagian Personalia
Staf istrasi Kepegawaian
Staf Pengawasan & Diklat
Staf Penggajian Dan Kesejahteraan
Komandan Regu
Komandan Regu
Komandan Regu
Koordinator Security
Komandan Regu
Anggota Security
Anggota Security
Anggota Security
1. 1. 2.
1.
1.
1.
2.
2.
2.
3.
3.
3.
3.
4.
4.
4.
4.
5.
5.
5.
5.
Anggota Security
5/27
BAB VI URAIAN JABATAN Nama Jabatan
Kepala Sub Bagian Personalia.
Hasil Kerja
Tanggungja wab
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Wewenang.
7. 8. 1. 2. 3. 4.
1. Struktur organisasi sub bagian personalia. 2. Uraian tugas setiap pegawai sub bagian personalia. 3. Standar Prosedur Operasional ( SPO ) sub bagian personalia. 4. Peraturan Perusahaan Rumah Sakit Karya Medika. 5. Dokumen file kepegawaian . 6. Bukti orientasi rumah sakit bagi setiap pegawai. 7. Bukti orientasi khusus sub bag personalia. 8. Data kehadiran kerja pegawai. 9. Hasil penilaian kinerja pegawai. 10.Program kerja sub bagian peronalia. 11.Program mutu sub bagian personalia. 12.Rapat koordinasi sub bag personalia. 13.Laporan kerja sub bag personalia. 14.Ada daftar peraturan yang berkaitan dengan kepegawaian. 15.Perijinan bidang kepegawaian. 16.Program pendidikan dan pelatihan. Terciptanya hubungan kerja yang harmonis. Terpenuhinya jumlah pegawai secara objektif sehingga pelayanan Rumah Sakit berjalan dengan baik. Terpeliharanya mutu pelayanan yang memuaskan pelanggan. Terciptanya keamanan dan ketertiban di lingkungan Rumah Sakit. Daftar peraturan di bidang kepegawaian selalu lengkap dan mutakhir. Pegawai mengetahui visi, misi, tujuan, dan falsafah rumah sakit. Tersedia perijinan dan peraturan di bidang kepegawaian. Tersedia sarana pelatihan. Menentukan pelamar yang bisa mengikuti tes seleksi calon karyawan. Melakukan tes kepersonaliaan dan menolaknya jika tidak memenuhi syarat. Menentukan sanksi terhadap karyawan yang melakukan pelanggaran. Berkoordinasi dengan bagian/ bidang/ pihak terkait yang berhubungan dengan pengelolaan kepersonaliaan dan keamanan/ ketertiban. 6/27
Uraian Tugas
5. Membuat surat keterangan kerja atau pengalaman kerja sesuai ketentuan Rumah Sakit. 6. Mengadakan/ memimpin rapat personalia dan atau security Rumah Sakit. 7. Meminta keterangan dari pihak terkait dalam menyelesaikan suatu kasus baik menyangkut kasus kepersonaliaan maupun kasus keamanan. 8. Melakukan penilaian terhadap pegawai di lingkungan sub bagian personalia. 9. Menjalankan dan mengevaluasi program kerja, program retensi, dan indikator mutu di sub bagian personalia. 10.Merintis kerja sama dengan pihak ke tiga dalam hal rekruitmen dan pelatihan. A. Perencanaan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Menyusun program kerja sub bagian personalia. Merencanakan indikator mutu bagian personalia. Perencanakan pola ketenagaan rumah sakit. Merencanakan rekruitmen. Menyusun program pendidikan dan pelatihan pegawai. Merencanakan program retensi pegawai. Merencanakan penilaian kinerja pegawai. Merencanakan pendistribusian kerja di sub bagian personalia. 9. Membuat jadwal pengurusan perijinan kepegawaian. B. Pelaksanaan : 1. Menyusun prosedur kerja di sub bagian personalia. 2. Menetapkan uraian tugas bagi setiap pegawai di lingkungan sub gaian personalia. 3. Melakukan rekruitmen dan seleksi calaon pegawai. 4. Melaksanakan orientasi rumah sakit bagi pegawai baru. 5. Melaksanakan orientasi khusus pegawai di sub bagian personalia. 6. Mengkoordinir pelaksanan pelatihan pegawai. 7. Merealisasikan penerimaan, pengangkatan dan penempatan pegawai. 8. Pemberian sanksi kepada pegawai yang indisipliner. **) 9. Pemberian penghargaan kepada pegawai yang berprestasi.**) 10.Mengkoordinir realisasi kesejahteraan pegawai. 11.Melakukan penilaian kinerja pegawai sub bag personalia. 12.Merealisasikan mutasi, promosi atau demosi pegawai. 13.Merealisasikan kenaikan gaji. 14.Mengadakan rapat koordinasi sub gaian personalia. 15.Mengkoordinir pertemuan rutin pegawai rumah sakit. 16.Mengurus dan mendokumentasikan perijinan urusan kepegawaian. 17.Mensosialisasikan peraturan kepegawaian yang berlaku di rumah sakit. 18.Mengkoordinir program pelatihan rumah sakit. 7/27
C. Pengawasan. 1. Evaluasi pola ketenagaan rumah sakit. 2. Evaluasi program kerja sub bagian personalia. 3. Monitoring proses kredensial dan atau evaluasi kualifikasi pegawai. 4. Monitoring indikator mutu sub bagian personalia. 5. Monitoring program retensi pegawai. 6. Monitoring disiplin kerja pegawai ( kehadiran kerja, pakaian seragam, penggunaan alat pelindung diri, penerapan 7 S dan 5 R, dan yang lainnya ). 7. Monitoring pengamanan rumah sakit. 8. Evaluasi program pendidikan dan pelatihan. 9. Mengawasi pelaksanaan prosedur kerja di sub bagian personalia. 10.Mengawasi pelaksanaan tugas pegawai sub bagian personalia. 11.Mengevaluasi pihak ke tiga yang bekerja sama dalam urusan kepegawaian. D. Tindak lanjut/perbaikan. 1. Melakukan umpan balik dengan pegawai setelah melakukan evaluasi kinerja. 2. Melakukan bimbingan/konseling terhadap pegawai yang bermasalah. 3. Merevisi pola ketenagaan. 4. Merevisi program kerja sub bagian personalia. 5. Merevisi program pendidikan dan pelatihan. 6. Merevisi uraian tugas pegawai sub bagian personalia. 7. Merevisi SPO yang ada di sub bagian personalia. 8. Merevisi program retensi pegawai. Nama Jabatan
Staf istrasi Kepegawaian
Hasil Kerja
Tanggungjaw ab
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4. 5.
Berkas lamaran calon pegawai rumah sakit. Hasil tes tertulis calon pegawai. File dukumen kepegawaian. Surat penerimaan, kontrak kerja, pengangkatan dan penempatan pegawai. 5. Surat peringatan kerja. 6. File cuti pegawai. 7. File dokumen kecelakaan kerja. Selalu tersedia calon pegawai yang dibutuhkan. Terlaksananya proses seleksi calon pegawai. Terselenggara pelayanan istrasi kepersonaliaan dengan baik. Terdukumentasi data kepegawaian dengan baik. Adanya sanksi tertulis sesuai ketentuan bagi pegawai yang indispliner. 8/27
Wewenang
Uraian Tugas
6. Terdokumentasinya pengambilan cuti pegawai. 1. Menyeleksi berkas lamaran yang memenuhi persyaratan istrasi untuk mengikuti tes seleksi penerimaan pegawai. 2. Merekomendasikan pemberian sanksi kepada Kepala Sub Bagian Personalia bagi pegawai yang indisipliner. 3. Mengelola dokumen istrasi kepersonaliaan. 4. Melaporkan kecelakaan kerja kepada pihak terkait. A. Perencanaan. 1. Menentukan jadwal seleksi calon pegawai sesuai kebutuhan. 2. Membuat jadwal penerimaan, pengangkatan dan penempatan pegawai. 3. Membuat jadwal perpanjangan/pemutusan kontrak kerja pegawai. 4. Mengumpulkan dan menyusun jadwal tugas kerja bulanan dari setiap unit kerja B. Pelaksanaan. 1. 2. 3. 4. 5.
Menerima berkas lamaran kerja. Menyeleksi berkas lamaran kerja. Memanggil pelamar kerja yang memenuhi persyaratan. Mengkoordinasikan proses seleksi calon pegawai. Mengkoordinasikan medical check up calon pegawai/pegawai. 6. Menghimpun hasil tes. 7. Memberitahukan kelulusan proses seleksi kepada pelamar. 8. Membuat surat penerimaan pegawai, kontrak kerja, pengangkatan dan penempatan. 9. Mengelola istrasi cuti pegawai. 10.Membuat surat peringatan kerja. 11.Membuat surat panggilan pegawai. 12.Membuat laporan kecelakaan kerja. 13.Mengikuti rapat koordinasi sub bagian personalia. 14.Memvalidasi lampiran berkas lamaran kerja kepada pihak terkait. 15.Mengupdate file data kepegawaian. 16.Membuat laporan rutin ( harian/bulanan ). C. Pengawasan. 1. Mengontrol pengambilan cuti pegawai. 2. Mengontrol periode kontrak kerja pegawai. 3. Mengontrol keberlakuan Surat Peringatan Kerja. D. Tindak lanjut/perbaikan. 1. Mengajukan pemberian surat peringatan kerja kepada 9/27
Kepala Sub Bagian Personalia terhadap pegawai yang indisipliner sesuai ketentuan. 2. Menjelaskan ulang ketentuan cuti bagi pegawai. Nama Jabatan Hasil Kerja
Tanggung jawab
Wewenang
Uraian Tugas
Staf Penggajian/ Payroll dan Kesejahteraan. 1. 2. 3. 4.
Data base pegawai. Daftar Gaji. Slip gaji. Bukti pembayaran selain gaji ( upah lembur, bonus, THR, dll.). 5. Bukti pembagian pakaian kerja. 6. Bukti pemotongan gji ( jika ada ). 1. Tersedia data base pegawai yang mutakhir. 2. T ersedia dan terjaga file penggajian untuk selama 3 ( tiga ) tahun terakhir. 3. Terbayar gaji pegawai tepat waktu/sesuai ketentuan. 4. Terbayar upah lembur, bonus, THR, dll. Sesuai ketentuan. 5. Terlealisasi pembagian pakaian seragam sesuai ketentuan. 6. Utang pegawai tertagih sesuai jadwal pelunasan. 7. Pegawai terdaftar sebagai peserta BPJS. 1. Menerbitkan dan menandatangani slip gaji. 2. Memotong gaji pegawai untuk bayar utangnya/denda, sesuai ketentuan. 3. Membayar gaji, upah lembur, THR, bonus, dan lainnya sesuai ketentuan. 4. Mengajukan pengadaan pakaian kerja sesua ketentuan. 5. Menghitung pembayaran premi BPJS Ketenagakerjaan. A. Perencanaan. 1. Membuat jadwal perhitungan dan pembayaran gaji pegawai. 2. Merencanakan pembayaran lembur, bonus,THR, dan yang lainnya. 3. Merecanakan pengadaan pakaian seragam. B. Pelaksanaan. 1. Menginput data setiap pegawai baru ke dalam data base pegawai. 2. Menghapus data pegawai pada data base bagi setiap pegawai yang telah putus hubungan kerjanya. 3. Membuat rincian pegawai baru. 4. Memproses penghitungan kenaikan gaji. 5. Menghitung gaji setiap bulan. 6. Mencetak slip gaji yang akan dibayarkan. 7. Membayar gaji. 8. Menghitung dan membayar upah lembur, bonus, THR 10/27
Nama Jabatan Hasil Kerja
Tanggung jawab
Wewenang
Uraian Tugas
Nama Jabatan Hasil Kerja
Tanggung jawab
Staf Pengawasan & Diklat. 1. Bukti orientasi pegawai. 2. Jadwal pelatihan pegawai. 3. Undangan pelatihan. 4. Daftar hadir pelatihan. dan yang lainnya. 5. Daftar hasil tes/evaluasi pelatihan. 9. Menghintung dan membayar premi BPJS Ketenagaan. 6. Sertifikat pelatihan. 10.Menghitung dan memotong utang/denda pegawai. 7. Perjanjian pelatihan ( jika diperlukan ). 11.Mengikuti rapat koordinasi sub bagian personalia. 8. Surat Keputusan pengangkatan/penunjukan pelatih. 12.Mengelola pembagian pakaian kerja. 9. Daftar pelatih/trainer internal. 13.Membuat laporan bulanan. 10.Data kehadiran kerja pegawai. 14.Mengelola klaim BPJS Ketenagaan. 1. Terselenggara orientasi rumah sakit dan orientasi khusus. C. Pengawasan. 2. Terselenggara program pelatihan sesuai jadwal. 3. Pelatihan terlaksana bagi setiap pegawai untuk setiap 1. Mengecek pemotongan gaji yang berhubungan dengan tahunnya. absensi, utang dan denda. 4. Terdukumentasi dengan lengkap dan benar dari setiap 2. Mengecek keabsyahan kerja lembur. penyelenggara pelatihan. 3. Memastikan an awal masuk pegawai baru. 5. Ada laporan dankeharusan evaluasi program pelatihan. 4. Memastikan pembagian seragam kerja. 6. Terdokumentasi data absensi pegawai untuk tahun 5. Memastikan besaran pembayaran THR dan tiga bonus. terakhir. D. Tindak lanjut/perbaikan. 1. Menetapkan waktu orientasi/ pelatihan. 2. Mengusulkan pelatih/trainer. 1. Menerima pengaduan kekurangan/kelebihan 3. Meminta kepada unit terkait untuk melaksanakan pembayaran gaji. pelatihan. 2. Membuat berita acara kelebihan/kekurangan 4. Menyelenggarakan pelatihan sesuai prioritas. 5. Meminta modul pelatihan kepada pelatih. pembayaran gaji. 3. Menerima pengaduan pembayaran upah lembur, A. Perencanaan. bonus, THR dan yang lainnya. 1. 2. 3. 4.
Membuat jadwal waktu realisasi program pelatihan. Merencanakan pelatihan internal/eksternal. Merencanakan peserta pelatihan. Megumpulkan dan menyusun data jadwal kerja bulanan dari setiap unit kerja.
B. Pelaksanaan. 1. Mempersiapkan tempat pelatihan. 2. Membuat perjanjian dengan pegawai yang akan melakukan pelatihan ( jika diperlukan ). 3. Mengundang peserta pelatihan. 4. Mengkordinir pelaksanaan pelatihan. 5. MembuatSecurity daftar hadir peserta pelatihan. Koordinator 6. Meminta hasil evaluasi kepada pelatih. 7. Membuat daftar hasil evaluasi. 1. Struktur organisasi security. 8. Membuat sertifikat pelatihan. 2. Uraian tugas danru dan anggota security. 9. Membuat rekap daftar pegawai yang telah mengikuti 3. Prosedur kerja yang ada di unit kerja security. 4.pelatihan. Jadwal dinas/tugas security. 10.Mendokumentasikan kegiatan pelatihan. 5. Laporan tertulis kondisi keamanan setiap hari. 11.Membuat laporan bulanan. 1. Menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan Rumah 12.Menghadiri rapat rutin sub bagian personalia. sakit. 2. Tidak terjadi kekerasan fisik baik terhadap pasien, C.pengunjung Pengawasan. maupun pegawai rumah sakit. 3. Terjamin tidak terjadi kehilangan/pencurian seluruh asset 1. Mengontrol nama dan jumlah peserta yang diundang rumah sakit dan harta milik pasien dan pengunjung dengan yang hadir. termasuk bayi yang dalam proses perawatan. 2. Monitoring hasil evaluasi, apakah ada peserta yang nilai 11/27 evaluasinya tidak lulus. 3. Evaluai program pelatihan terlaksana atau tidak. 4. Monitoring absensi/kehadiran pegawai. D. Tindak lanjut/perbaikan.
Wewenang
Uraian Tugas
4. Bertanggungjawab terhadap ketenangan dan kenyamanan pegawai, Direksi, Komisaris, Pasien dan Pengunjung. 5. Memelihara hubungan baik dengan masyarakat dan tokoh masyarakat sekitar Rumah sakit 6. Menjalin kerjasama dengan aparatur negara (Bimaspol dan Babinsa). 7. Terjamin keberadaan barang inventaris security. 1. Mengambil langkah-langkah pengamanan sesuai prosedur yang telah ditetapkan 2. Mengatasi/menyelesaikan masalah keamanan, keteretiban dilingkungan Rumah sakit 3. Mengusulkan pengangkataan/penurunan jabatan danru. 4. Mengusulkan pemutusan hubungan kerja/mutasi anggota security. 5. Mengajukan permohonan penggantian/pengadaan falitas peralatan security. 6. Meminta laporan kepada setiap danru. 7. Melaporkan gannguan keamanan kepada pihak terkait baik pihak internal maupun pihak eksternal. A. Perencanaan. 1. Pembuatan truktur organisasi security. 2. Penghitungan pola ketenagaan security. 3. Penyusunan jadwal tugas bulanan security. 4. Pembagian tugas area jaga anggota security. 5. Perencanaan pengamanan renovasi/pembangunan gedung rumah sakit. B. Pelaksanaan. 1. Menyusun tugas, tanggungjawab dan wewenang anggota security. 2. Membuat standar prosedur operasional ( SPO ) di unit kerja security. 3. Melakukan pembagian tugas dan mengkoordinir pelaksanaan tugas anggota security selama 1 x 24 jam per hari dan 1 x 7 hari per minggu. 4. Memimpin apel security. 5. Melaporkan gangguan keamanan kepada pihak berwajib. C. Pengawasan. 1. Melakukan patroli ke seluruh are rumah sakit secara continue. 2. Mengawasi pelaksanaan tugas harian Danru dan Anggota Security. 3. Memeriksa barang inventaris security. D. Tindak lanjut/perbaikan. 1. Membuat berita acara kejadian gangguan keamanan rumah sakit. 12/27
Nama Jabatan Hasil Tugas
Tanggung jawab
Wewenang
Uraian Tugas
2. Menindak lanjuti setiap laporan/informasi yang berkaitan dengan gangguan keamanan. 3. Membina dan melatih danru dan anggota security. Komandan Regu 1. Laporan pelaksanaan tugas harian. 2. Daftar penugasan anggota security. 3. Berita acara kejadian gangguan keamanan ( kalau ada kejadian ). 4. Data barang titipan pasien/keluarga pasien. 1. Terjamin keamanan di lingkungan Rumah Sakit Karya Medika I selama 1 x 8 jam per hari pada waktu kena giliran tugas jaga pengamanan, seperti : 1.1. Tidak terjadi gangguan fisik terhadap pasien. 1.2. Tidak terjadi kehilangan bayi. 1.3. Tidak terjadi pencurian barang milik pasien/keluarga pasien dan barang/fasilitas rumah sakit. 1.4. Pengamanan renovasi/pembangunan gedung baru rumah sakit. 2. Terpelihara hubungan baik dengan warga dan tokoh masyarakat di sekitar rumah sakit. 3. Terwujudnya disiplin anggota security yang menjadi bawahannya. 1. Menegur dan membina anggota security yang tidak disiplin dalam menjalankan tugasnya. 2. Mengusulkan kepada koordinator security tentang pemberian sanksi terhadap anggota yang melakukan pelanggaran sesuai ketentuan. 3. Mengambil langkah – langkah pengamanan terhadap gangguan keamanan rumah sakit dengan berkoordinasi kepada koordinator security. 4. Meminta laporan tugas kepada anggota regunya A. Perencanaan. 1. Merencanakan pengganti tugas anggota security yang cuti. 2. Membuat daftar lokasi tugas jaga anggota security. B. Pelaksanaan. 1. Melakukan pembagian tugas anggota security di pos – pos jaga yang sudah ditentukan. 2. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas anggota security selama 1 X 8 jam per hari. 3. Menerima penitipan barang milik pasien/keluarganya. 4. Membuat laporan kejadian gangguan keamanan. C. Pengawasan. 13/27
1. Monitoring pelaksanaan tugas anggota regunya selama dinas 1 x 8 jam per hari. 2. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan renovasi atau pembangunan gedung baru rumah sakit. 3. Monitoring area yang berisiko tinggi terjadinya gangguan keamanan rumah sakit. 4. Monitoring area parkir kendaraan. 5. Memeriksa setiap kendaraan rumah sakit yang akan ke luar. 6. Monitoring pengunjung rumah sakit. D. Tindak lanjut/perbaikan. 1. Melaporkan kepada koordinoator tentang kejadian gangguan keamanan. 2. Menindak lanjuti setiap laporan gangguan keamanan. 3. Membuat laporan tugas kepada koordinator security. 4. Melakukan bimbingan/pembinaan terhadap anggota. Nama Jabatan Hasil Kerja
Anggota Security. 1. Laporan pelaksanaan tugas harian
Tanggung jawab
1. Tercipta keamanan rumah sakit selama melaksanakan tugas 1 x 8 jam per hari sesuai jadwal kerja.
Wewenang
1. Melakukan tindakan pengamanan di lokasi dimana ditugaskan sesui prosedur yang ditetapkan. 2. Melaporkan kejadian gangguan keamanan kepada danru atau kepada pihak terkait. A. Jaga di pos depan.
Uraian Tugas
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Monitoring keluar masuk kendaraan rumah sakit. Mengawasi area pakir kendaraan. Memantau ke luar masuk pengunjung rumah sakit. Menerima panggilan telepon. Mengawasi ke luar masuk pegawai rumah sakit. Mengawasi proses absensi pegawai. Mengarahkan pasien ke Poli atau ke IGD. Menerima tamu manajemen dan mengarahkannya. Memeriksa surat jalan kendaraan/barang rumah sakit yang akan di bawa ke luar. 10.Menjaga barang inventaris/fasilitas rumah sakit yang ada di pos security. 11.Monitoring kondisi keamanan disekitar halaman depan rumah sakit dan area parker kendaraan. 12.Melakukan pengamanan jika disinyalir ada potensi terjadi gangguan keamanan atau telah terjadi gangguan keamanan. 13.Membuat laporan tugas harian. 14/27
B. Jaga di pintu IGD. 1. Membantu membuka pintu mobil yang membawa pasien ke IGD. 2. Menyambut dan mengarahkan pasien yang datang ke IGD. 3. Memantau keluar masuk pasien dan pengunjung IGD. 4. Jika diminta, membantu menurunka pasien dari mobil. 5. Mengamankan barang milik pasien IGD. 6. Mendata identitas pasien IGD. 7. Membantu laporan kecelakaan lalu lintas jika pasien datang karena kecelakaan lalu lintas. 8. Mengarahkan pendaftaran pasien IGD. 9. Membantu penanganan jenazah. 10.Mengatur kerapihan parker di halaman IGD. 11.Membuka pintugi pasien bagi pasien yang akan ct-scan. 12.Membantu menghidupkan dan mematikan lampu di sekitar area IGD sesuai kebutuhan. 13.Monitoring keadaan keamanan disekitar area IGD. 14.Melakukan tindakan pengamanan jika disinyalir adanya potensi terjadi gangguan keamanan atau telah terjadi gangguan keamanan. 15.Membuat laporan tugas harian. C. Jaga di area pintu lift lantai I. 1. Membuat kartu penunggu pasien. 2. Membukakan pintu lift bagi pengunjung yang akan ke lantai 2,3,4, dan lantai 5 sesuai ketentuan. 3. Mengawasi pengunjung yang akan naik lift. 4. Membukakan pintu loby IGD jika ada pasien yang aka ctscant. 5. Mengawasi dan mendata bayi yang akan di bawa pulang. 6. Mengawasi pasien rawat inap yang akan pulang. 7. Mengantar keluarga pasien naik lift, jika diminta bantuan. 8. Monitoring anak-anak yang ada disekitar kolam dekat gazebo. 9. Mengawasi kehkususan penggunaan lift. 10.Mengarahkan penunggu pasien ke gazebo, saat ruang perawatan sedang dibersihkan. 11.Mengawasi pengunjung agar tidak ada yang merokok di sekitar area tempat tugas. 12.Monitoring kondisi keamanan di sekitar area tugas dan koridor menuju ruang rawat inap termasuk area gazebo. 13.Melakukan langkah-langkah pengamanan jika disinyalir ada potensi terjadinya gangguan keamanan atau telah terjadi gangguan keamanan. 14.Membuat laporan tugas harian. D. Jaga di pintu Lobby. 1. Menyambut dan mengarahkan pasien ke pendaftaran 15/27
poli, HD atau ke IGD. 2. Mengambilkan kursi roda dan membantu mendorongnya bagi pasien yang memerlukan pertolongan kursi roda. 3. Monitoring pengunjung rumah sakit. 4. Mengarahkan tamu manajemen ke petugas informasi. 5. Mengarahkan parker kendaraan yang baru menurunkan pasien. 6. Monitoring keamanan di sekitar area lobby. 7. Melakukan langkah-langkah pengamanan jika disinyalir ada potensi terjadinya gangguan keamanan atau telah terjadi gangguan keamanan. 8. Monitoring pasien rawat inap/bayi pulang. 9. Membuat laporan tugas harian. E. Jaga di pintu keluar masuk rawat inap. 1. Membuka dan menutup pintu ke arah ruang rawat inap. 2. Menyeleksi pengunjung yang akan masuk ke ruang rawat inap. 3. Monitoring barang bawaan penunggu pasien. 4. Memeriksa kebenaran penyelesaian istrasi pasien rawat inap yang akan pulang. 5. Mengarahkan pasien yang akan ke IGD. 6. Monitoring keamanan disekitar area tugas dan sepanjang koridor menuju ruang rawat inap. 7. Melakukan langkah-langkah pengamanan jika disinyalir ada potensi gangguan keamanan atau telah terjadi gangguan keamanan. 8. Mengkonseling pengunjung yang membawa anak berumur kurang dari 12 tahun. 9. Membuat laporan tugas harian. F. Jaga di area poli. 1. Mengarahkan pasien yang bertanya poli yang akan dituju. 2. Mengarahkan pengunjung yang akan ke kasir, farmasi, MCU, Laboratorium dan HD. 3. Monitoring kondisi keamanan di sekitar area poli. 4. Monitoring kegiatan transaksi di kasir. 5. Melakukan langkah-langkah pengamanan jika disinyalir ada potensi terjadi gangguan keamanan atau telah terjadi gangguan keamanan. 6. Membuat laporan tugas harian.
BAB VII 16/27
TATA HUBUNGAN KERJA
Bag. Umum & Keuangan
Bid Penunjang Medis Bid Pelayanan Medis
Subag Hamas & Marketing
Seksi Keperawatan
Seksi Rekam Medis
SUBAG PERSONALIA
Subag Tata Usaha Seksi Keuangan
Seksi Penerimaan
Seksi Pelayanan Medis
Seksi Pengadaan
Tata Hubungan Kerja personalia dengan bidang atau bagian lain sepeti tertera di atas meliputi : 1. Penyusunan pola ketenagaan rumah sakit. Pola ketenagaan rumah sakit merupakan kumpulan dari pola ketenagaan dari setiap bidang atau bagian yang ada di lingkungan Rumah Sakit Karya Medika I. Dalam hal ini Sub Bagian Personalia berfungsi mengkoordinir pola ketenagaan dari setiap bidang/bagian dan dikumpulkan serta disusun menjadi pola ketenagaan rumah sakit. 2. Rekruitmen dan seleksi calon pegawai. Penjaringan calon pegawai beserta tes seleksi calon pegawai yang dibutuhkan di setiap bidang/bagian dilakukan bersama oleh sub bagian personalia dengan bidang/bagian terkait. Di setiap bidang/bagian menentukan persyaratan kualifikasi yang dibutuhkan dan melakukan tes yang berkaitan dengan potensi kemampuan untuk dapat melaksanakan tugas pekerjaan, sedangkan sub bagian personalia berusaha mencari calon pegawai yang memenuhi kualifikasi dan melakukan tes yang berkaitan dengan kepersonaliaan 3. Orientasi rumah sakit dan orientasi khusus. Merupakan upaya pemberian bekal kepada pegawai yang akan memulai bekerja di rumah sakit atau di salah satu unit kerja, agar mereka memahami dan mengetahui lingkungan rumah sakit beserta ketentuan umum yang ada di rumah sakit maupun di unit kerja di mana pegawai itu ditempatkan. 17/27
4.
Pelatihan keahlian. Adalah pelatihan yang diberikan kepada karyawan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keahlian sehubungan dengan adanya tuntutan kebutuhan perkembangan ilmu dan teknologi dibidang kesehatan maupun untuk menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu.
5. Pembinaan etika pegawai. Pembinaan mengenai etika/ perilaku dalam lingkungan kerja agar tercipta suasana kerja yang kondusif, perilaku yang berkualitas , berintegritas, beretos kerja yang unggul sehingga dapat memberikan pelayanan prima. Untuk melakukan hal tersebut adalah tugas bersama antara sub bagian personalia dengan bidang/bagian terkait. 6. Penilaian kinerja pegawai. Adalah penialain yang dilakukan oleh atasan terhadap bawahan menyangkut unsur-unsur dan kriterianya dibidang pekerjaan masing-masing, sebagai suatu dasar penentuan pembinaan karyawan selanjutnya, promosi jabatan, kenaikan gaji berkala dan lain-lain. Pelaksanaan evaluasi terhadap karyawan pada waktu akan menyelesaikan masa percobaan serta secara periodik minimal satu kali dalam setahun. 7. Eksekusi pemberian sanksi. Bagi pegawai yang melakukan pelanggaran atau penyimpangan terhadap peraturan yang berlaku di rumah sakit, kepadanya akan dikenakan sanksi sesuai dengan bobot atau tingkat kesalahannya. Pemberian sanksi tersebut dilakukan kerjasama antara sub bagian personalia dengan bidang/bagian terkait. 8. Mutasi pegawai. Mutasi pegawai salah satu kebijakan di sub bagian personalia, pelaksanaannya dilakukan dengan kerja sama antara sub bagian personalia dengan semua bidang/bagian yang ada di lingkungan Group Rumah Sakit Karya Medika. 9. Pembagian seragam kerja. Rumah sakit menyediakan seragam kerja bagi para pegawainya, untuk pelaksanaan pembagiannya dilakukan bersama dengan seluruh bidang/bagian yang ada di rumah sakit. Selain tata hubungan kerja yang berlaku umum sepeeti tersebut di atas, juga bagian personalia memiliki tata hubungan kerja yang khusus dengan bidang atau bagian lain, seperti dengan : 1. Bidang pelayanan medis. Sub bagian personalia dengan bidang pelayanan medis bekerja sama dalam hal melakukan medical check up ( M C U ) bagi calon pegawai atau pegawai tetap. 2. Sub bagian keuangan. Sub bagian personalia dengan bagian keuangan bekerja sama dalam hal pembayaran gaji, upah lembur, bonus, THR, perjalanan dinas, pembiayaan pendidikan dan pelatihan, dan lain-lain. 3. Sub bagian tata usaha. 18/27
Tata hubungan kerja bagian personalia dengan sub bagian tata usaha menyangkut pemenuhan alat tulis kantor ( ATK ), penyediaan sarana kerja, penyediaan konsumsi rapat dan pelatihan, transportasi dinas luar, dan lain-lain. BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI
N o
Nama Jabatan
Pendidikan Formal Pendidikan Min. S-1 Jurusan istrasi, Hukum, Manajemen, Psikologi, Keperawatan Min. D-3 Jurusan . RS atau S-1 Ekonomi atau S-1 Hukum
Pendidikan Informal/sertifakat
Jumlah kebutuha n
1. Hubungan industrial 2. BHD 3. Mutu pelayanan
1 orang
1. Computer. 2. BHD
1 orang
1
Kepala Sub Bag Personalia
2
Staff istrasi Kepegawaian
3
Staff Penggajian/ Payroll dan kesejahteraan.
Min. SLTA/SMK
1. Computer. 2. BHD.
1 orang
4
Staff Pendidikan & Pelatihan
Min. D-3 Manajemen RS, S-1 Manajemen
1. Computer. 2. BHD.
1 orang
Sub total (personalia)
4 orang
5
Koordinator Security
Min. SMA/SMK
6
Komandan Regu Security
Min. SMA/SMK
7
Anggota security
Min. SMP/SLTP
1. 2. 3. 1. 2. 3. 1. 2. 3.
Sub total (security ) TOTAL
Securiy. Kebakaran. BHD. Security. Kebakaran. BHD. Sucurity. Kebakaran. BHD.
1 orang 4 orang 20 orang 25 orang 29 orang
19/27
RINCIAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA SECURITY.
LOKASI TUGAS/KEGIA TAN Pos Depan Pintu IGD Pintu Lift Pintu Loby Pintu R. Perawatan Poli Patroli/Danru Sub Total Libur Koordinator
WAKTU KEGIATAN
WAKTUTU GAS
( SETIAP HARI ) 24 Jam 24 Jam 07: 00 – 21:00 07:00 – 21:00 24 Jam
PAGI
SORE
MALAM
1 1 1
1 1 1
1 1 -
JUMLA H 3 3 2
1 1
1 1
1
2 3
07:00 – 21:00 24 Jam
1 1
1 1
1
2 3 18 6 1
7 08:00 – 16:00 ( Senin s/d Sabtu)
Total
7
4
25
20/27
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI
Kegiatan Orientasi bertujuan untuk menyiapkan diri bagi pegawai baru dalam menghadapi peralihan suasana dari lingkungan pendidikan ke dunia kerja atau mutasi dari bagian yang lain serta menghilangkan hambatan psikologis dalam memasuki kelompok yang baru dan mengenal secara singkat lingkungan pekerjaan yang baru.
A. Sasaran a. Karyawan baru Rumah Sakit Karya Medika I di sub bagian personalia. b. Karyawan mutasi dari bagian/ bidang lain ke sub bagian personalia. B. Tujuan Orientasi a. Mengetahui visi, misi dan tujuan sub bagian personalia, sehingga pegawai memahami apa yang harus dicapai oleh sub bagian personalia. b. Mengetahui struktur organisasi sub bagian personalia, sehingga pegawai tahu ruang lingkup tata hubungan kerja di sub bagian personalia. c. Mengetahui prosedur kerja yang ada di sub bagian personalia, sehingga pegawai mampu menjalankan tugas dengan cara yang benar. d. Mengetahui uraian tugas di sub bagian personalia, sehingga pegawai mengetahui tugas, tanggungjawab dan wewenangnya. e. Memahami perartuan rumah sakit dan ketentuan yang berlaku di sub bagian personalia, sehingga pegawai dapat bekerja dengan penuh disiplin. C. Program Orientasi Khusus di Bagian Personalia. 21/27
C.1. KEPALA SUB BAGIAN PERSONALIA. N O
MATERI 1
1 2 3 4 5 6 7
Struktur organisasi sub bagian personalia. Uraian tugas kepala sub bagian personalia. Standar Prosedur Operasional di sub bagian personalia. Peraturan Perusahaan Rumah Sakit Karya Medika I. Membuat modul orientasi/ pelatihan pegawai. Membuat dokumen ( pedoman, Panduan, SPO, Uraian Tugas). Program kerja sub bagian personalia.
M
I
N
G
G
U
KE
2
3
4
5
6
7
8
9
X
X X
X
12
X
X
11
12
X
X X X
Perijinan di bidang kepersonaliaan.
9
Pengamanan rumah sakit.
X
Pemahaman budaya kerja “ 7 S “.
X
11
Pemahaman budaya kerja “ 5 R “.
X
12
Sistem akreditasi Rumah Sakit versi 2012. Evaluasi dan keputusan kelulusan.
13
11
X
8
10
1 0
X
X
C.2. STAF ISTRASI KEPEGAWAIAN.
N O
MATERI 1 22/27
2
M
I
N
G
G
U
3
4
5
6
7
8
9
1
0 1 2 3 4 5 6
7 8
9 10 11
12
Struktur organisasi sub bagian personalia. Uraian tugas staf istrasi kepegawaian. Prosedur penerimaan pegawai rumah sakit. Prosedur pembuatan kontrak kerja dengan pegawai. Prosedur pengangkatan dan penempatan pegawai. Prosedur pengambilan cuti pegawai.
X X X X X X
Prosedur pemberian surat peringatan kerja. Prosedur laporan kecelakaan kerja.
X X
Prosedur pengelolaan dokumen kepegawaian. Pelaporan staf istrasi kepegawaian. Rapat koordinasi sub bagian personalia.
X X X
Evaluasi dan keputusan lulus orientasi atau tidak.
X
C.3. STAF PENGGAJIAN/PAYROLL DAN KESEJAHTERAAN. N O
MATERI 1
1 2
3
4
Struktur organisasi sub bagian personalia. Uraian tugas staf penggajian/payroll dan kesejahteraan. Prosedur in put data base pegawai.
5
Prosedur kerja dan pembayaran upah lembur. Prosedur pembayaran gaji.
6
Prosedur pembayaran
2
M
I
N
G
G
U
3
4
5
6
7
8
X X
X
X X X 23/27
9
1 0
11
12
bonus/insetive. 7
Prosedur pembayaran perjalanan dinas.
X
8
Prosedur pembagian pakaian kerja.
X
9
Prosedur berobat.
X
Prosedur pendaftran peserta dan pembayran BPJS ketenagaan. Pelaporan staf penggajian/payroll dan kesejahteraan. Rapat koordinasi sub bagian personalia.
X
10 11
12
13
X
X
Evaluasi dan keputusan kelulusan.
X
C.4. STAF PENGAWASAN DAN DIKLAT. N O
MATERI 1
1
4
Struktur Organisasi Sub bagian personalia. Uraian tugas staf pengawasan dan Diklat. Prosedur pencatatan kehadiran kerja pegawai. Prosedur orientasi rumah sakit.
5
Prosedur pelatihan internal.
6
Prosedur pelatihan eksternal.
7
Pengelolaan istrasi implementasi pelatihan. Pelaporan staf pengawasan dan Diklat.
2 3
8
9
2
3
M
I
N
G
G
U
4
5
6
7
8
9
X X X X X X X X
Rapat koordinasi sub bagian personalia.
X
24/27
1 0
11
12
10
Evaluasi dan keputusan kelulusan.
X
C.5. KOORDINATOR SECURITY. N O
MATERI
M 1
1 2
3
Struktur organisasi sub bagian personalia . Uraian tugas di unit kerja security.
4
Standar Prosedur Operasional yang ada di unit kerja security. Siklus P>D>C>A>P.
5
Komunikasi.
6
Evaluasi dan keputusan kelulusan.
2
3
X
X
4
5
X
X
I 6
N
G
G
U
7
8
9
1 0
11
12
X
X
X X X
C.6. KOMANDAN REGU. N O
MATERI 1
1 2
Struktur organisasi sub bagian personalia. Uraian tugas komandan regu.
3
Uraian tugas anggota security.
4
Prosedur kerja yang ada di unit kerja security. Siklus P>D>C>A>P.
5 6
2
M
I
N
G
G
U
3
4
5
6
7
8
X
X X
X
9
1 0
11
X X
X
Evaluasi dan keputusan kelulusan.
X X
25/27
12
C.7. ANGGOTA SECURITY. N O
MATERI 1
1 2 3
Struktur organisasi sub bagian personalia. Uraian tugas anggota security.
4
Prosedur kerja yang ada di unit kerja security. Tugas jaga di Pos depan.
5
Tugas jaga di pintu IGD.
6
Tugas jaga di area pintu lift lantai 1.
7
Tugas jaga di pintu lobby.
8
Tugas jaga di pintu keluar masuk Ruang Perawatan. Tugas jaga di area poli.
9 10
M
I
N
G
G
U
KE
2
3
4
5
6
7
8
9
X
X X
X
1 0
11
12
X
X X X
X X X
Evaluasi dan keputusan kelulusan.
X
26/27
BAB X PERTEMUAN RAPAT
Pertemuan/Rapat di Sub Bagian Personalia ada dua macam yaitu: 1. Rapat rutin 2. Rapat insidentil
1. Rapat Rutin : Waktu kali/bulan :
: Kegiatan rapat rutin di Sub Bagian Personalia dilakukan dua
a. Minggu ke – II : Rapat intern staf personalia. b. Minggu ke – IV : Rapat Personalia dengan security. Jam : Pk. 08.00 s.d Selesai Tempat : Ruang Personalia / Ruang Aula (menyesuaikan dengan situasi) Pimpinan : Kepala Bagian Personalia Peserta : Seluruh staf personalia dan anggota security Materi : Seputar kegiatan kepersonaliaan dan pengamanan rumah sakit. 2. Rapat Insidential Waktu : Dapat berlangsung sewaktu-waktu Jam : Menyesuaikan Tempat : Ruang Personalia / Ruang Aula (menyesuaikan dengan situasi) Pimpinan : Kepala Sub Bagian Personalia Peserta : Seluruh staff personalia dan anggota security Materi : Menyesuaikan
27/27
BAB XI PELAPORAN
1. Laporan harian Materi laporan terlambat).
: : a.
Absensi ( mangkir, ijin, sakit, cuti dan datang
b.Pegawai yang berobat. 2.
Laporan mingguan : Materi laporan
: Khusus rekapitulasi absensi selama 1 ( satu )
minggu. 3. Laporan bulanan : Materi laporan : Data setiap bulan tentang ; a. Jumlah pegawai rumah sakit. b. Mutasi dan promosi/demosi pegawai. c. Jumlah pegawai yang diterima dan yang berhenti. d. Jumlah pegawai yang berobat. e. Rekapitulasi absensi. f. Rekapitulasi kerja lembur pegawai. g. Keamanan rumah sakit. 4. Laporan tahunan : Materi laporan : Data seperti pada laporan bulanan selama satu tahun dari bulan Januari sampai dengan Desember.
28/27
Related Documents 543cg
Pedoman Pengorganisasian Personalia - Revisi 4o122z
December 2020 0
Pedoman Pengorganisasian Personalia Fix 724h1d
December 2020 0
Revisi Pedoman Pengorganisasian Pkpo 6m41p
April 2020 25
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan Revisi 2z6q3b
April 2020 23
Pedoman Pengorganisasian Rs Ciremai Revisi 3l2515
July 2020 0
Pedoman Personalia Hrd 71351
November 2020 0More Documents from "gertaf67" 553x50
Panduan Penetapan Pola Ketenagaan Rskm I 5d4v3z
July 2020 0
Uraian Tugas Staf Personalia. 4a1k2u
October 2020 0
Kerangka Acuan Angka Plebitis.docx 3ag2x
April 2020 22
Spo Alih Tanggungjawab 1i3lf
October 2020 0
Panduan Tentang Retensi Pegawai 4m3e50
July 2020 0