MASTER PLAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AL HIDAYAH
MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AL HIDAYAH MANGUNHARJO TUGU SEMARANG Alamat : Jl. Laut Utara Mangunharjo Tugu Semarang Jawa Tengah Telp. 08282804661
MASTER PLAN PENGEMBANGAN MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AL HIDAYAH 1. LATAR BELAKANG Adanya pola-pola kebijakan pendidikan di Indonesia telah membawa angina segar bagi pembangunan pendidikan. Secara umum peningkatan mutu pendidikan diarahkan pada : 1) Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia dan 2) Mutu Proses Pembelajaran, karena itu sinergitas dan kontinuitas suatu lembaga pendidikan dalam menyediakan tenaga pendidikan dan lulusan yang professional dan unggul harus mendapat perhatian secara serius, maka perlu disusun Master Plan. Hal tersebut, tentu saja memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup besar dan jangka waktu yang panjang, serta program yang kontinu. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hidayah Semarang sebagai Pendidikan Dasar (MI) yang bernuansa Islam bertekad merespon fenomena tersebut. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hidayah Semarang didirikan pada tahun 1959 atas dasar pengajuan pengurus ranting nahdlotul ulama kelurahan Mangunharjo dan Mangkangwetan kecamatan Tugu. Dengan pembinaan dari pimpinan cabang lembaga pendudikan ma’arif nahdlatul ulama kota semarang, dan rekomendasi (ijin operasional) dari departemen agama kota semarang. Beberapa waktu kemudian, MI Al Hidayah semarang mendapat peningkatan status terdaftar, Diakui dan terakreditasi B pada tahun 2005. Dalam perkembangannya MI Al Hidayah Semarang telah menjadi Madrasah Ibtidaiyah swasta terbesar di kecamatan Tugu. Persoalan yang dihadapi sekarang dalam pengembangan pemikiran pendidikan adalah bagaimana cara melakukan instrukturisasi dunia pendidikan khususnya madrasah ibtidaiyah yang lebih objektif terhadap perubahan zaman. Untuk menghadapi dan menyongsong masa depan MI Al Hidayah Semarang terus berusaha melakukan analisis dan menyempurnakan dalam pengembangan sumber daya manusia dan proses pembelajaran. Maka dengan demikian perlunya disusun master plan madrasah ibtidaiyah al hidayah semarang.
2. VISI, MISI DAN TUJUAN a. Visi Mewujudkan anak-anak Indonesia yang berkualitas, berwawasan luas dengan bekal iman, taqwa, pengetahuan, keterampilan dan budi pekrti menuju masyarakat sejahtera dan mandiri b. Misi Meningkatkan kualitas dan wawasan anak melalui peningkatan mutu pendidikan dan pengetahuan untuk mengembangkan potensi anak untuk menunjang perkembangan jasmani, rohani, mental dan sosialnya c. Tujuan 1. Mencerdaskan kehidupan bangsa 2. Membangun masyarakat seutuhnya agar menjadi anak yang berilmu dan berakhlakul karimah 3. KEADAAN MADRASAH Untuk memacu perubahan mi al hidayah kedepan agar dapat berkembang sesuai harapan semua pihak perlu kiranya berpijak pada profil sekolah lima tahun terakhir : A. KEADAAN SISWA (5 tahun terakhir) No 1 2 3 4 5
Tahun Pelajaran
Kelas I
II
III
Jumlah Total IV
V
VI
L
P
J
2004/2005
134
91
225
2005/2006
125
97
222
2006/2007
122
93
215
2007/2008 2008/2009
121
94
215
113
90
203
Ket
B. LULUSAN (5 tahun terakhir) No
Tahun Pelajaran
Peserta Ujian
Lulus
Tdk Lulus
% Kelulusan
1 2 3 4 5
2003/2004
27 28 35 31 30
27 28 35 31 30
-
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
2004/2005 2005/2006 2006/2007 2007/2008
Ket
C. KEPALA MADRASAH Nama
: Nur Hayati, BA.
Tempat tanggal lahir : Kendal, 10 Maret 1961 Alamat
: Jl laut Mangkangwetan Tugu Semarang
D. GURU No
Nama
Status
Pendidikan
TMT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
MANISAN, A.Ma RIDAYATI TAFRIHAH, A.Ma AGUS MAKMUN, S.Pdi NURIYANAH, A.Ma MUKHLISIN M SHOLEH, SE MUCHIDUN LAILI FITRIYANTI
GTY GTY GTY GTY GTY GTY GTY GTY GTY
D3 UT D3 UT D3 UT S1 UWH D3 UT S1 UWH S1 UNISULA MA SMU
1991 1999 1999 2003 2004 2004 2005 1987 2005
Mata Pelajaran MTK, IPA GK 2 GK 1 AGAMA GK 3 BI, IPS, PKn PENJASKES KESENIAN B ARAB
Ket
E. KARYAWAN No
Nama
Status
Pendidikan
TMT
Jabatan
1
Tas’an
PTY
MTs
1984
Penjaga
F. JUMLAH KELAS Kelas I
: 1 Rombongan Belajar
Kelas II
: 1 Rombongan Belajar
Kelas III
: 1 Rombongan Belajar
Kelas IV
: 1 Rombongan Belajar
Kelas V
: 1 Rombongan Belajar
Kelas VI
: 1 Rombongan Belajar
G. SARANA DAN PRASARANA a. Tanah Status tanah
: Milik sendiri
Surat kepemilikan
: Sertifikat
Luas tanah
: + 287 m2
b. Bangunan Status bangunan
: Milik sendiri
Surat ijin bangunan
:
Luas bangunan
: + 200 m2
Jenis bangunan
: Ruang kelas Ruang kepala madrasah
Ket
Ruang tamu Ruang guru Ruang perpustakaan Ruang UKS Ruang kamar mandi dan WC 4. TARGET DAN SASARAN KEGIATAN Secara umum target yang ingin diperoleh madrasah melalui program ini adalah untuk mengembangkan budaya mutu madrasah guna meningkatkan prestasi belajar siswa sedangkan secara khusus target dan sasaran dari program ini, dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Pemberdayaan mutu sdm guru 2. Pemberdayaan mutu sdm siswa 3. Riset mutu madrasah 5. JENIS KEGIATAN Kegiatan pemberdayaan mutu madrasah ini merupakan kegiatan terstruktur yang terdiri dari beberapa jenis kegiatan sebagai berikut : 1. Pemberdayaan mutu SDM guru dan civitas madrasah 2. Pemberdayaan mutu SDM siswa 3. Riset mutu madrasah
RENCANA STRATEGI PENINGKATAN MUTU MADRASAH IBTIDAIYAH AL HIDAYAH
DALAM PROGRAM JANGKA PANJANG, MENENGAH DAN TAHUNAN
MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AL HIDAYAH MANGUNHARJO TUGU SEMARANG Alamat : Jl. Laut Utara Mangunharjo Tugu Semarang Jawa Tengah Telp. 08282804661
PROFIL MADRASAH IBTIDAIYAH ( MI ) AL HIDAYAH KEC. TUGU KOTA SEMARANG a. Identitas Madrasah
Nama Madrasah
: MI Al Hidayah
NSM
: 111233740046
NIS
: 110020
NPSN
: 20329148
Berdiri Tahun
: 1959
Terakreditasi
:B
Alamat
: Jl. Laut Mangunharjo
Kelurahan
: Mangunharjo
Kecamatan
: Tugu
Kota
: Semarang
Provinsi
: Jawa Tengah
No. Telepon
: 08282804661
Akte Wakaf
: 732
Luas Tanah
: 287 m2
Luas Bangunan
: 200 m2
Masuk Pagi
: Pagi
Jumlah Hari Aktif
: 6 Hari
Jumlah Ruang Kelas
: 6 Ruang
Jumlah Ruang Belajar
: 6 Ruang
Ruang Kepala MI
: Ada
Ruang Guru
: Ada
Ruang Perpustakaan
: Ada
Ruang UKS
: Ada
Ruang Aula
: Tidak Ada
Sumur /Pam
: Tidak Ada
Kamar Kecil/ WC
: Ada
Listrik
: Ada
b. Identitas Siswa No 1 2 3 4 5 6
Kelas I II III IV V VI JML
: L 19 15 11 24 14 16 99
Keadaan Siswa P 18 6 17 10 18 12 81
JML 37 21 28 34 32 28 180
c. Visi Madrasah Mewujudkan anak-anak Indonesia yang berkualitas, berwawasan luas dengan bekal iman, taqwa, pengetahuan, keterampilan dan budi pekrti menuju masyarakat sejahtera dan mandiri
d. Misi Madrasah Meningkatkan kualitas dan wawasan anak melalui peningkatan mutu pendidikan dan pengetahuan untuk mengembangkan potensi anak untuk menunjang perkembangan jasmani, rohani, mental dan sosialnya e. Tujuan Madrasah 1) Jangka panjang Pada delapan tahun kedepan madrasah kami di harapkan dapat : a. Melaksanakan
Kurikulum
KBK
secara
tuntas
yang
kemudian
disempurnakan dengan kurikulum KTSP. b. Sekolah kami memiliki tim olah raga atletik yang mampu berkompetisi di tingklat kota/daerah c. Memiliki tim kesenian yang mampu tampil pada acara tingkat daerah/kota d. Mencetak generasi yang tampak jadi dirinya sebagai insane yang berbudi luhur atau berakhlakul karimah. 2) Jangka menengah (Proyek empat tahun kedepan) a. Menyusun strategi mengajar dalam mensiasati kurikulum yang selalu berubah-ubah dari kurikulum 94, 2004, KBK dan KTSP b. Mengidentifikasi masalah-masalah yang timbul untuk mencari pemecahan c. Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar guru mempunyai pemahaman materi ajar yang dianggap sulit d. Kwalitas guru sangat diharapkan melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) e. Melengkapi kebutuhan sekolah untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar sehingga dapat diharapkan setiap tahun dapat meningkatkan kwalitas peserta didik sampai pada tahapan jangka panjang
I. Tantangan nyata yang dihadapi sekolah 1. Tantangan mutu akademik (kualitas) 2. Tantangan lomba saat ini dari juara tingkat kecamatan menjadi tingkat kota 3. Tantangan efektifitas siswa dari jumlah siswa yang mengikuti ujian
4. Tantangan dalam menghadapi globalisasi pergaulan dimana siswa harus dibekali budi pekerti yang berakhlakul karimah. II. Sasaran / tujuan situasional Dalam memajukan sekolah perlu kiranya menentukan langkah-langkah untuk menuju 5 tahun ke depan, maka ditetapkan sasaran-sasaran jangka pendek, menengah dan jangka panjang, untuk jangka pendek : a. Untuk pencapaian nilai NEM minimal bertambah 0,50 b. Memiliki tim olah raga yang menjadi finalis tingkat kota c. Memiliki tim kesenian yang mampu tampil ditingkat sekolah pada acara tertentu III. Identifikasi fungsi-fungsi sasaran Untuk memenuhi sasaran jangka pendek yaitu pencapaian nilai tahun ajaran perlu adanya pendukung yang sangat terkait yaitu : a. Fungsi proses belajar mengajar baik factor internal maupun eksternal b. Fungsi pendukung kegiatan belajar mengajar yang faktornya adalah tenaga pendidik c. Fungsi pendukung proses belajar mengajar yang berupa sarana prasarana baik dari factor internal maupun eksternal Sedangkan sasaran non akademik sebagai sarana perekrutan siswa di samping ajang kompetisi dalam prestasi dan penggalangan persatuan dan kesatuan adalah harus memiliki tim olah raga yang oleh sekolah kami sangat diminati siswa yaitu bola volly Kemudian sasaran berikutnya untuk jangka pendek dan menengah adalah memiliki tim kesenian yang dapat tampil menghibur diri sebagai ekspresi jiwa yang menjelma menjadi menghibur orang lain juga sebagai implementasi budi pekerti yang berakhlakul karimah. Agar sasaran dapat tercapai tentunya fungsi pendukung harus ada diantaranya : a. Fungsi pembinaan dan pelatihan b. Fungsi sarana dan prasarana c. Fungsi pementasan IV. Langkah-langkah pemecahan masalah Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan tingkat kesiapan fungsi pada sasaran pertama dalam peningkatan pencapaian selisih NEM minimal bertambah 0,50 adalah perlu dilakukan langkah-langkah pemecahan persoalan sebagai berikut : a. Mengaktifkan kegiatan kelompok kerja guru (KKG) sekolah b. Peningkatan disiplin siswa c. Peningkatan layanan perpustakaan dan pengadaan buku d. Pengayaan materi melalui les Mengaktifkan kegiatan kelompok kerja guru (KKG) sekolah Dalam mengaktifkan kegiatan KKG ini persoalan dapat diatasi termasuk mensiasati kurikulum yang padat dan mencari alternatif pembelajaran yang tepat
serta menemukan beberapa metode dalam mengajarkan setiap mata pelajaran yang diajarkan. Kegiatan KKG ini dibawah koordinasi wakil kepala madrasah bidang kurikulum. KKG dilaksanakan setiap satu minggu sekali guna menyusun strategi pengajaran dan mengatasi masalah-masalah yang muncul. KKG sekolah diharapkan juga dapat menyusun dan mengevaluasi perkembangan kemajuan belajar serta evaluasi kemajuan ini dilakukan secara berkala yang hasilnya digunakan untuk menyempurnakan rencana-rencana berikutnya. Kegiatan KKG sekolah dilakukan secara intensif sehingga dapat dijadikan sebagai wahana pengembangan diri para guru untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan guru dalam menambah pengetahuan dan keterampilan pada bidang yang diajarkan. Peningkatan disiplin siswa Untuk peningkatan disiplin siswa sekolah membuat aturan-aturan yang harus ditaati oleh siswa, guru, karyawan dan kepala sekolah (warga sekolah). Aturan-aturan dimaksud adalah tata tertib sekolah, seperti tertib waktu masuk, tertib pulang, tertib kehadiran di sekolah, tertib di kelas, tertib berpakaian dan tertib beribadah. Dengan meningkat efektifitas jam belajar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan juga meningkatkan iklim belajar yang lebih kondusif untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik. Peningkatan layanan perpustakaan dan pengadaan buku Sesuai dengan hasil analisis sekolah memerlukan buku-buku bacaan wajib maupun penunjang untuk mendukung belajar siswa. Pengadaan buku diarahkan untuk mendukung kegiatan guru mengajar lebih-lebih buku yang diperlukan siswa untuk pendalaman materi UASBN dan UM. Di samping itu pengadaan buku-buku dapat diidentifikasi dengan buku yang dibutuhkan oleh siswa maupun guru. Untuk memenuhi kebutuhan buku-buku tersebut sekolah membeli buku wajib secara langsung dan jumlah yang dibutuhkan.
Kecuali itu perlu diupayakan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pengelola perpustakaan. Selain itu juga memberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan bagi pengelola perpustakaan dan dapat menyediakan buku-buku yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan keperluan guru, sehingga sekolah berkewajiban untuk menyediakan anggaran perpustakaan yang disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki sekolah. Pengayaan materi melalui les Dengan analisis pendalaman materi yang dilaksanakan pada hari efektif sebagaimana kurikulum yang ada masih disarankan adanya kekurangan. Hal itu disebabkan kurangnya kesiapan siswa maupun kesungguhan guru untuk mendalami materi sehingga jalan pintas yang ditempuh adalah selesai penyampaian materi kurikulum. Untuk mengatasi hal tersebut perlu kiranya pengayaan materi dengan menambah jam diluar jam efektif dengan les sebagai pendalaman.
V. Rencana dan program peningkatan mutu Untuk merealisasi rencana dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan maka perlu langkah-langkah pemecahan, yaitu sekolah bersama unsur komite sekolah membuat rencana dan program untuk menuju sasaran. Adapun pertama adalah tertuang dalam program kerja dibawah ini.
SASARAN I : MENINGKATKAN PENCAPAIAN NILAI SELISIH NEM TAHUN PELAJARAN 2007/2008 DAN TAHUN 2008/2009 MINIMAL 0,50 RENCANA
: PENINGKATAN NEM SISWA
Program kerja
:
Program Kerja I Rincian Program
: Pengaktifan KKG sekolah :
a. Menyusun strategi mengajar untuk mensiasati kurikulum yang padat b. Membahas dan mencapai pemecahan dari masalah yang timbul c. Membantu guru dalam pemahaman materi ajar yang sulit d. Pertemuan secara periodik setiap seminggu sekali untuk diseminari hasil KKG e. Meningkatkan kapasitas dan kemampuan guru dalam menambah pengetahuan dan ketrampilan pada mata pelajaran yang diajarkan
Program kerja II Rincian Program
: Peningkatan Disiplin Siswa :
a. Mengidentifikasi pelanggaran yang sering dilakukan siswa b. Membentuk tim guru yang akan menangani pelanggaran siswa c. Menyusun aturan, tindakan dan sanksi d. Memberikan informasi tentang manfaatnya disiplin e. Membuat laporan berdasarkan jenis pelanggaran secara berkala untuk disampaikan pada rapat guru Program Kerja III Rincian Progran
: Peningkatan Layanan Perpustakaan Dan Pengadaan Buku :
a. Kebutuhan buku untuk guru dan siswa perlu diidentifikasi
b. Buku yang dibeli sesuai dengan kebutruhan dan anggaran yang tersedia c. Menyusun layanan perpustakaan agar dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran d. Mencetak kembali buku-buku yang sudah rusak dan penghapusan yang sudah tidak dapat dipakai kembali Program Kerja IV Rincian Program
: Pengayaan Materi Melalui Les :
a. Menyusun jadwal kegiatan les b. Mengidentifikasi materi pelajaran yang dileskan c. Pemberian modul les dengan materi yang diberikan berupa pengayaan d. Mengadakan evaluasi hasil materi pengajaran pada materi yang dileskan Penanggungjawab : Agus Makmun, S.Pdi. SASARAN II : MEMILIKI TIM OLAH RAGA YANG MENJADI VINALIS DITINGKAT KOTA/DAERAH RENCANA
: TIM OLAHRAGA BOLAVOLI, ATLETIK DAN SENAM
Program Kerja
:
Program Kerja I Rincian Program
: Pembinaan dan Pelatihan :
a. Mengidentifikasi peralatan / kebutuhan bolavoli untuk guru dan siswa b. Menyusun jadwal kegiatan pelatihan c. Memilih tim inti dari peserta didik untuk dipersiapkan berkompetisi dengan sekolah lain
Program Kerja II Rincian Program
: Pengadaan Sarana Prasarana :
a. Kebutuhan peralatan untuk siswa dan guru b. Kebutuhan yang dibutuhkan sesuai anggaran yang ada c. Menginfentarisasi peralatan yang ada d. Mengidentifikasi sarana yang dibutuhkan e. Mengadakan kegiatan persahabatan untuk mengukur kemampuan Penanggungjawab
: Muhammad Sholeh, S.E. SASARAN III :
MEMILIKI TIM KESENIAN YANG MAMPU TAMPIL PADA ACARA DI TINGKAT DAERAH ATAU KOTA RENCANA
: TIM KESENIAN REBANA
Program Kerja I Rincian Program
: Pembinaan Dan Pelatihan Kegiatan :
a. Mengidentifikasi peralatan / kebutuhan bolavoli untuk guru dan siswa b. Menyusun jadwal kegiatan pelatihan c. Memilih tim inti dari peserta pelatihan untuk dipersiapkan tampil pada acara tertentu Program Kerja II
: Sarana dan Prasarana
Rincian Program
:
a. Menentukan kebutuhan peralatan untuk siswa dan guru b. Menentukan kebutuhan sesuai yang direncanakan c. Menginfentarisasi peralatan yang ada d. Mengidentifikasi peralatan yang akan dibutuhkan Penanggungjawab
: Muchidun