Leaflet Ayo Ke Posyandu 5c4w6n

AYO KE POSYANDU

AYO KE POSYANDU

A. Apakah Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana yang dikelola dan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan teknis dari petugas kesehatan dalam rangka pencapaian NKKBS. B. Kegiatan Posyandu Kegiatan di Posyandu meliputi kegiatan pemantauan tumbuh kembang balita, pelayanan kesehatan ibu dan anak seperti imunisasi untuk pencegahan penyakit, penanggulangan diare, pelayanan KB, penyuluhan dan konseling/rujukan konseling bila diperlukan. C. Mengapa Balita harus Dibawa ke Posyandu Supaya bayi dan balita mendapat pelayanan kesehatan, seperti: a. Penimbangan setiap bulan b. Pemberian makanan tambahan bagi yang berat badannya kurang c. Pemberian oralit untuk menanggulangi diare d. Pengobatan penyakit sebagai pertolongan pertama

Disusun Oleh: Ayu Hangayomi Disampaikan pada Penyuluhan tentang Pentingnya Posyandu kepada Ibu Balita 2018

D. Penimbangan Balita 1. Mengapa balita perlu ditimbang a. Memantau pertumbuhan dan pekembangan anak b. Memantau kesehatan anak c. Mencegah terjadinya masalah gizi d. Deteksi dini masalah gizi anak

2. Kapan harus ditimbang a. Satu bulan sekali rutin di Posyandu agar pertumbuhan dan perkembangan anak diketahui. 3.Mengapabalitaharusditimbang di Posyandu a. Tersedia alat yang diperlukan b. Pemberian Vitamin A, kapsul biru untuk bayi 6-11 bulan; dan kapsul merah untuk anak 12-59 bulan setiap bulan Februari dan Agustus c. Anak mendapat makanan tambahan bergizi d. Ibu mendapat tablet tambah darah minimal 90 tablet selama hamil e. Ibu mendapat pengetahuan E. Pemberian Vitamin A 1. Apakah Vitamin A itu? Vitamin A adalah salah satu zat gizi yang sangat berguna untuk kesehatanmata dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan penyakit. Vitamin A untuk bayi dan balita dibedakan menjadi dua warna, yaitu: a. Kapsul biru untuk bayi 6-11 bulan. b. Kapsul merah untuk anak 12-59 bulan. 2. Apakah akibat jika kekurangan Vitamin A? a. Dapat mengakibatkan kebutaan. b. Anak yang kekurangan Vitamin A bila terserang diare, campak, atau infeksi lain akan mengakibatkan lebih parah dan bisa mengakibatkan kematian. 3. Apa saja sumber Vitamin A? Sumber Vitamin A dapat berasal dari hewan (hewani) dan tumbuhan (nabati). Ada juga Vitamin A yang siap dikonsumsi. Sumber Vitamin A yang berasal dari hewani paling banyak: Hati sapi, kuning telor, keju, susu.

Sumber Vitamin A yang berasal dari nabati paling banyak: Wortel, brokoli, ubi, labu kuning, blewah, apricot, bayam. F. Gizi Seimbang 1. Apakah Gizi Seimbang itu? Gizi seimbang adalah susunan makanan seharihari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman (variasi makanan), aktifitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal. 2.Mengapa kita harus makan dengan gizi seimbang? Jika seseorang mengalami kekurangan gizi karena asupan gizi dibawah kebutuhan, maka orang akan rentan terkena penyakit dan tidak produktif. Sebaliknya jika memilik ikelebihan gizi karena asupan gizi melebihi kebutuhan serta pola makan yang padat energi (kalori) maka akan beresiko terkena penyakit diabetes, jantung, tekanan darah tinggi dan lain-lain. Berikut ini panduan mengkonsumsi makanan agar mendapatkan gizi seimbang: a. Air putih: 8 gelas per hari b. Sumber karbohidrat: nasi, roti, mie, jagung; dikonsumsi 3-8 porsi per hari c. Sayuran: dikonsumsi 2-3 porsi per hari d. Buah: dikonsumsi 2-3 porsi per hari e. Protein nabati: Kacang-kacangan, tahu, tempe; dikonsumsi 2-3 porsi per hari f. Protein hewani: ayam, daging, telor, susu; dikonsumsi 2-3 porsi per hari g. Minyak, gula, garam dikonsumsi seperlunya saja (Sumber: Tumpeng Gizi Seimbang)

3. Fungsi Makanan Bergizi a. Sumber tenaga Sumber tenaga berasal dari makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak. Karbohidratb ersumber dari nasi, roti, mie, jagung. Lemak bersumber dari telor, daging, susu, ikan, daging ayam, dan lain-lain b. Zat pengatur Zat pengatur berasal dari makanan yang mengandung vitamin dan mineral. Gunanya untuk mengatur organ-organ tubuh agar berfungsi dengan baik. Vitamin dan mineral bersumber dari buah dan sayur. c. Zat pembangun Zat pembangun berasal dari makanan yang mengandung protein. Gunanya untuk pertumbuhan dan perkembangan. Sumber zat pembangun adalah tempe, tahu, udang, telor, daginga yang, dagings api, hati, kacang hijau dan lain-lain. H. Status Gizi Balita 1. Apakah yang dimaksud dengan status gizi? Status gizi adalah status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrisi (zat-zat gizi). 2. Apasajaklasifikasi status gizi? a. Gizi lebih (Over Weight), termasuk kegemukan. b. Gizi baik (Well Nourished) c. Gizi kurang untuk under weight yang mencakup kekurangan protein dan kalori. d. Gizi buruk 3. Dari mana ibu memantau status gizi balita? Padasaatpenimbanganbalita di posyandu, balitadipantaudandicatatantara lain:

a. b. c. d.

Berat badan Tinggi badan Lingkar kepala Lingkar lengan atas

Acuan standar penilaian status gizi balita dengan mengukur: a. Berat badan menurut umur (BB/U). b. Berat badan menurut tinggi (BB/TB) c. Tinggi badan menurut umur (TB/U) Hasil pencatatan tersebut ditulis pada Kartu Menuju Sehat. Ibu balita untuk mengetahui status gizi balita dengan melihat Kartu Menuju Sehat (KMS). Balita yang memiliki status gizi baik maka hasil pengukuran tersebut berada pada pita hijau. Jika hasil pengukuran pada pita kuning berarti gizi kurang. Jika hasil pengukuran dibawah garis merah berarti status gizi buruk.

***TERIMA KASIH & SEMOGA BERMANFAAT***