PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA
UPT.PUSKESMAS SINGKAWANG TENGAH I Jl. Salam Diman No.01 Telp.(0562) 631647
SINGKAWANG KERANGKA ACUAN PEMANTAUAN STATUS GIZI IBU HAMIL A. Pendahuluan Salah satu sasaran pokok dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 adalah menngkatkan Derajat Kesehatan Ibu dan Anak yang ditandai dengan membaiknya status gizi ibu dan anak, menurunnya angka kesakitan dan kematian ibu dan anak serta meningkatnya peran serta masyarakat dalam mewujudkan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) di bidang Ibu dan Anak. Salah satu arah kebijakan perbaikan gizi sesuai Perpres No. 2 tahun 2015 tentang RPJMN adalah peningkatan surveilans gizi termasuk pemantauan pertumbuhan. Oleh karena itu, dalam rangka mendapatkan informasi tentang permasalahan gizi di Indonesia baik melalui data rutin maupun data survey maka diperlukan Pemantauan Status Gizi Ibu Hamil setiap tahun untuk mengukur kinerja program gizi di tingkat nasional, tingkat provinsi, dan tingkat kabupaten/kota. B. Latar Belakang Status gizi merupakan ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk ibu hamil. Gizi ibu hamil merupakan nutrisi yang diperlukan dalam jumlah yang banyak untuk pemenuhan gizi ibu sendiri dan perkembangan
janin yang dikandungnya.
Kebutuhan makanan dilihat bukan hanya dalam porsi yang dimakan tetapi harus ditentukan pada mutu zat-zat yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi. Status gizi ibu hamil merupakan salah satu indikator dalam mengukur status gizi masyarakat. Jika asupan gizi untuk ibu hamil dari makanan tidak seimbang dengan kebutuhan tubuh maka akan terjadi defisiensi zat gizi. Status gizi ibu hamil pada waktu pertumbuhan dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin. Pemantauan status gizi ibu hamil dapat dilakukan dengan cara pengukuran antropometri. Masalah gizi yang sering dihadapi ibu hamil yanitu Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan Anemia Gizi.
C. Tujuan umum dan Tujuan khusus : Tujuan umum : Mengetauhi status gizi ibu hamil di wilayah UPT Puskesmas Singkawang Tengah I Tujuan khusus : 1. Melakukan pengukuran antropometri dengan tepat pada ibu hamil dengan melakukan pengukuran berat badan (BB), tinggi badan (TB) dan Lingkar Lengan Atas (LLA) 2. Menilai status gizi ibu hamil 3. Melakukan pemeriksaan kadar Hb pada ibu hamil D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 1. Kegiatan Pokok. Pemantauan status gizi ibu hamil 2. Rincian Kegiatan a). Melakukan pengukuran antropometri (BB,TB dan LLA). b). Menilai status gizi ibu hamil c). Melakukan pemeriksaan kadar Hb ibu hamil d). Memberikan konseling pada ibu hamil e). Mencatat hasil pengukuran ke dalam ibu hamil f). Melakukan dokumentasi kegiatan E. Cara melaksanakan kegiatan 1. Melakukan pengukuran antropometri -
Ibu Hamil di timbang berat badan dengan menggunakan timbangan injak
-
Ibu hamil di ukur tiggi badan dengan menggunakan microtoice
-
Ibu hamil di ukur Lingkar Lengan Atas dengan menggunakan pita LILA Apabila LILA < 23,5 cm ibu hamil dinyatakan Kekurangan Energi Kronik (KEK).
2. Menilai status gizi ibu hamil. Apabila LILA < 23,5 cm ibu hamil dinyatakan Kekurangan Energi Kronik (KEK). 3. Melakukan pemeriksaan kadar Hb Apabila kadar Hb < 11 gr maka ibu dinyatakan Anemia 4. Memberikan konseling pada ibu hamil tentang pola makan gizi seimbang untuk ibu hamil 5. Mencatat hasil kegiatan kedalam buku ibu hamil 6. Melakukan dokumentasi kegiatan
F. Sasaran Sasaran pemantauan status gizi ibu hamil adalah : -
Kelurahan Condong
: 30 orang
-
Kelurahan Sekip Lama
: 30 orang
-
Kelurahan Sei Wie
: 30 orang
-
Kelurahan Jawa
: 30 orang
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan Kegiatan pemantauan status gizi ibu hamil laksanakan pada : 1. Bulan Maret 2. Bulan April 3. Bulan Mei 4. Bulan Juni H. Monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan 1. Evaluasi -
Melihat adanya kenaikan berat badan ibu hamil
-
Melihat perubahan status gizi ibu hamil
2. Pelaporan Pelaporan dilakukan dengan menggunakan ibu hamil dan format yang sudah tersedia. I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan 1. Pencatatan dan Pelaporan. Pencatatan dilakukan selama kegiatan berlangsung meliputi : -
Nama Ibu, Nama Suami, Pendidikan, pekerjaan, alamat, riwayat kehamilan sebelumnya, berat badan, tinggi badan, LILA serta kadar Hb.
-
Jumlah sasaran yang datang pada saat kegiatan
2. Evaluasi Kegiatan. Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan pemantauan status gizi ibu hamil di kelas ibu, jika ada ibu hamil yang KEK dan anemia maka akan di intervensi dengan pemberian PMT dan konseling pada ibu hamil. H. Referensi -
Supariasa, I Dewa Nyoman. 2003. Penilaian Status Gizi, Jakarta
-
Notoatmodjo. 2003. Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta.