GIGI TIRUAN IMMEDIATE DAN INTERMEDIATE GIGI TIRUAN IMMEDIATE Gigi tiruan Immediate adalah protesa yang proses pemasangan ke dalam mulut pasien, dilakukan langsung setelah pelaksanaan pencabutan gigi. Pemasangan gigi semacam ini dapat dilakukan pada hamper semua kasus yang memerlukan pergantian gigi, baik berupa geligi tiruan sebagian atau lengkap, maupun pada pasien anak-anak dan orang lanjut usia. Macam-macam geligi tiruan immediat berdasarkan indikasi dan prosedur pembuatannya. A. Gigi tiruan immediate gigi sulung Jenis protesa ini jarang dibuat ; dan hanya dibuat pada pasien anak-anak yang mengalami kelainan jaringan pendukung gigi, sehingga seluruh gigi aslinya harus dicabut. Disini, tujuan utama pembuatan gigi tiruan adalah perbaikan mastika dan pencegahan gangguan pertumbuhan rahang. B. Gigi tiruan immediate Gigi tiruan semacam ini dikenal dalam berbagai bentuk, bergantung pada jumlah dan letak gigi yang akan cabut. 1. Gigi Tiruan Lengkap Immediate Protesa semacam ini dibagi lagi menjadi berbagai tipe, bergantung pada keadaan pasien dan cara pencabutan giginya, yaitu : a. GTLI Konvensional Jenis gigi tiruan ini dibuat setelah gigi belakang selesai dicabut; jadi sebenarnya yang immediate cuma gigi depannya saja. b. GTLI Transisional Gigi tiruan ini dipasang segera setelah semua gigi yang ada serentak dicabut dan langsung dipasang gigi tiruan lengkapnya. Setelah luka pencabutan sembuh, protesa ini biasanya diganti dengan yang baru. c. GTI Diagnostika Dibuat pada kasus kelainan periodontal, dimana gigi sudah goyang, sehingga penentuan hubungan rahang atas dan bawah menjadi sulit. 2. Gigi Tiruan Sebagian Immediate Dikenal dalam 2 bentuk : a) GTSI Gigi posterior Dibuat pda pasien yang biasanya membutuhkan peningkatan fungsi mastikasi, umpamanya pada pasien dengan kelainan lambung. Gigi tiruan semacam ini biasanya perlu pelapisan kembali atau bahkan penggantian dengan protesa baru, setelah resorpsi tulang alveolar dianggap selesai. Jenis gigi tiruan ini jarang dibuat orang. b) GTSI Gigi Depan Jenis protesa ini yang dianggap paling sederhana dan secara estetik paling baik, dibagi lagi menjadi 2 tipe : - GTSIGD tanpa sayap (dengan soket) - GTSIGD dengan sayap sebagian atau penuh
Indikasi dan Kontraindikasi Indikasi 1. GTSI Gigi depan tanpa sayap a. Terdapat daerah gerong dalam pada bagian labial daerah tak bergigi b. bentuk bibir yang pendek, sehingga pemakaian sayap akan mengganggu estetik c. kasus yang membutuhkan tindakan bedah yang minimal 2. GTSI Gigi depan dengan sayap sebagian a. terdapat gerong pada bagian labial daerah tak bergigi GIGI TIRUAN INTERMEDIATE Pada situasi klinis yang diindikasikan, gigi tiruan intermediate sering lebih baik untuk prosedur gigi tiruan immediate. Ini tidak hanya mengeliminasi beberapa dari reaksi psikologis yang tidak diinginkan dari kehilangan gigi alami, tapi ini memberikan transisi biologi yang lebih diterima dari dentulous ke keadaan edentulous. Gigi tiruan intermediate (Dikonstruksi dari cetakan yang dilakukan sebelum pencabutan baik gigi posterior maupun anterior) ditempatkan secara segera mengikuti pencabutan dari gigi alami. Jadi, kesulitan dibuat dari tidak adanya gigi posterior selama konstruksi dari gigi tiruan immediate dihindari.
REFERENSI : Gunadi AH, Burhan KL, Suryatenggara F dkk. Buku ajar ilmu geligi tiruan sebagian lepasan Jilid 2. Jakarta : Hipokrates ; 1995. P,367-370