PENGANTAR KESEHATAN OLAHRAGA DI PUKESMAS
OLEH : FORMAYOZA, SKM,MKM DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMBAR Tahun 2016 150706
1
• Tujuan Umum: Meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat melalui puskesmas peduli kesehatan olahraga. • Tujuan Khusus: 1. Terselenggaranya pelayanan kebugaran jasmani terprogram (BBTT) 2. Terselenggaranya pembinaan kesehatan olahraga pada kelompok olahraga. 3. Terselenggaranya peran serta dan pemberdayaan masyarakat melalui kader kesehatan olahraga 150706
2
DEFINISI OPERASIONAL : 1. Upaya kesehatan olahraga adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan aktivitas fisik, latihan fisik dan/atau olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat. 2. Aktivitas Fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dapat meningkatkan pengeluaran tenaga atau energi. 3. Latihan Fisik adalah semua bentuk aktivitas fisik yang dilakukan secara terstruktur, terencana, dan berkesinambungan dengan tujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani. 150706
3
DEFINISI OPERASIONAL : 4. Olahraga adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang dilakukan secara terstruktur, terencana, dan berkesinambungan dengan mengikuti aturanaturan tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi. 5. Olahraga yang baik adalah olahraga yang dilakukan sejak usia dini, sesuai dengan kondisi fisik medis melalui pemeriksaan pra partisipasi dan tidak menimbulkan dampak yang merugikan. 6. Olahraga yang benar adalah olahraga yang dilakukan secara bertahap, dimulai dengan latihan pemanasan, dilanjutkan latihan inti dan diakhiri latihan pendinginan. 150706
4
DEFINISI OPERASIONAL : 7. Olahraga yang terukur adalah olahraga yang
dilakukan dengan menghitung denyut nadi selama latihan berada dalam zona latihan. 8. Olahraga yang teratur adalah olahraga yang dilakukan teratur dengan frekuensi 3-5 kali seminggu dengan selang waktu satu hari istirahat. 9. Kebugaran Jasmani adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan pekerjaan seharihari secara efektif dan efisien dalam jangka waktu yang relatif lama tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan. 150706
5
DEFINISI OPERASIONAL : 10. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. 11. Puskesmas Peduli Kesehatan Olahraga adalah Puskesmas yang menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan kesehatan olahraga minimal pada 4 kelompok olahraga, antara lain kelompok ibu hamil, anak sekolah, pekerja, calon jemaah haji, lanjut usia dan memiliki kader kesehatan olahraga di wilayah kerjanya. 150706
6
DEFINISI OPERASIONAL : 12. Kelompok olahraga adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan olahraga untuk kesehatan, prestasi dan rekreasi tanpa harus menggunakan tempat yang tetap, baik di dalam maupun di luar ruangan. 13. Kelompok olahraga khusus adalah kelompok olahraga yang pesertanya mempunyai faktor risiko atau dengan penyakit tidak menular atau dengan kecacatan seperti kelompok senam jantung, senam diabetes, senam asma, senam osteoporosis, senam pernapasan, senam hamil dan nifas, kelompok olahraga kecacatan/kebutuhan khusus/difable (tuna netra, tuna daksa, tuna grahita, tuna rungu dan tuna wicara). 150706
7
KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS: Permenkes No 75 tahun 2014 Pusat kesehatan masyarakat adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelelenggarakan UKM dan UKP tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya
150706
8
Upaya kesehatan olahraga sebagai salah satu upaya kesehatan masyarakat pengembangan yang diselenggarakan oleh puskesmas bila: 1. Ada masalah yang menyangkut bidang kesehatan olahraga di wilayah kerja puskesmas, seperti meningkatnya kasus penyakit tidak menular (jantung koroner, stroke, DM tipe 2, dll), obesitas, kurang aktivitas fisik, dll. 2. Ada kebutuhan dan minat masyarakat melakukan olahraga untuk kesehatan, baik dalam kelompok maupun perorangan
150706
9
Puskesmas dikatakan sudah menyeleng – garakan kesehatan olahraga bila Puskesmas tersebut sudah melakukan : 1. Peningkatan aktivitas fisik 2. Pembinaan kelompok olahraga 3. Pelayanan kesehatan olahraga. (lihat DO)
150706
10
Prinsip Mengembangkan Puskesmas Kesehatan Olahraga : » Membantu Puskesmas memecahkan masalah kesehatan melalui upaya kesehatan olahraga » Memanfaatkan data yang ada dan dianalisis secara sederhana » Melibatkan lintas sektor terkait dan masyarakat » Berkoordinasi dengan program kesehatan lain di Puskesmas » Mempunyai SDM yang bersedia dan telah dilatih upaya kesehatan olahraga 11
Manajemen Kesehatan Olahraga di Puskesmas : 1. Perencanaan Perencanaan kesehatan olahraga adalah proses penyusunan rencana tahunan puskesmas untuk mengatasi masalah dan kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan olahraga pada wilayah kerja puskesmas. 2. Pelaksanaan dan Pengendalian Pelaksanaan dan pengendalian adalah proses penyelenggaraan, pemantauan serta penilaian terhadap penyelenggaraan rencana tahunan puskesmas. 12
3. Monitoring dan Evaluasi Monitoring dilakukan melalui instrumen pencatatan dan pelaporan termasuk pengamatan langsung untuk melihat apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Disamping itu perlu dilihat hambatan/masalah yang timbul serta kinerja pelaksana kegiatan baik petugas maupun kader. 13
Tahapan yang perlu dilakukan Puskesmas untuk kegiatan Puskesmas Kesehatan Olahraga: – – – – –
Rapat persiapan di Puskesmas Identifikasi masalah kesehatan di wilayah kerja Analisis masalah kesehatan tersebut Identifikasi sumber daya yang ada Rapat koordinasi LP/LS membahas rencana pengembangan – Pelaksanaan kegiatan (pembinaan dan pelayanan kesehatan olahraga) dengan melibatkan LP/LS terkait – Rapat konsolidasi membahas kendala yang dihadapi – Monitoring dan evaluasi 14
Manajemen sumber daya untuk mendukung Penyelenggaraan upaya kesehatan olahraga di Puskesmas meliputi:
• Tenaga : tenaga terlatih, tim pelaksana di puskesmas yang ditetapkan dengan SK kepala puskesmas • Tempat : disesuaikan dengan fasilitas yang ada • Peralatan : sesuai dengan olahraga yang dibutuhkan dan dikembangkan oleh masyarakat • Pembiayaan : berasal dari sumber anggaran yang tersedia dan sumber dana lain yang tidak mengikat • Pedoman dan standardisasi : mengacu pada perundangundangan dan peraturan lain yang berlaku serta buku-buku pedoman pelaksanaan pelayanan kesehatan 15
KRITERIA PUSKESMAS KESEHATAN OLAHRAGA Puskesmas Kesehatan Olahraga Puskesmas yang menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan kesehatan olahraga minimal pada 4 kelompok olahraga, seperti kelompok olahraga ibu hamil, kelompok olahraga anak sekolah, kelompok olahraga pekerja, kelompok olahraga calon jemaah haji, kelompok olahraga lanjut usia, dll. dan memiliki kader kesehatan olahraga di wilayah kerjanya 16
CONTOH BENTUK PEMBINAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN OLAHRAGA • Kelompok olahraga ibu hamil, meliputi pemeriksaan fisik (prapartisipasi) ibu hamil, pelaksanaan aktivitas fisik dan latihan fisik terprogram selama kehamilan dan nifas (membantu pertumbuhan plasenta dan janin, membantu proses persalinan normal dan mempercepat proses pemulihan), monitoring dan evaluasi. • Kelompok olahraga anak sekolah, meliputi pemeriksaan fisik (penjaringan dini), penyusunan program latihan fisik bagi anak sekolah melalui UKS oleh guru penjaorkes (lihat buku pedoman), penilaian hasil untuk nilai rapor pelajaran olahraga dan kesehatan, melaporkan hasil ke Puskesmas. • Kelompok olahraga pekerja sesuai pedoman: Peningkatan Kebugaran di Tempat Kerja
17
• Kelompok olahraga calon jemaah haji, meliputi pemeriksaan fisik (prapartisipasi) calon jemaah haji, pengukuran kebugaran jasmani, resep latihan fisik terprogram yang dapat dilakukan calon jemaah haji (meningkatkan kebugaran jemaah haji), penyuluhan kesehatan olahraga, monitoring dan evaluasi. • Kelompok olahraga lanjut usia, meliputi pemeriksaan fisik (prapartisipasi), penyuluhan kesehatan olahraga, pemberian dosis latihan, pembinaan aktivitas fisik bagi lanjut usia di kelompok atau posyandu, monitoring dan evaluasi. Kegatan ini perlu didukung oleh KADER 18
KADER KESEHATAN OLAHRAGA Tahapan yang dilakukan untuk pembentukan kader kesehatan olahraga: • Ide dasar dari masyarakat, puskesmas, dinas kesehatan • Pembahasan kebutuhan adanya kader di lokakarya mini puskesmas • Usulan kriteria dan penunjukan calon kader kesehatan olahraga sesuai kriteria • Pembuatan/penerbitan SK oleh Lurah/Camat, contoh: kader RW siaga diterbitkan SK dari Lurah • Pelantikan kader kesorga oleh Lurah/Camat • Pembekalan/pelatihan kader kesehatan olahraga • Pembinaan dan bimbingan teknis untuk kader kesehatan olahraga 19
Kriteria kader kesehatan olahraga: • • • •
Warga desa setempat, memiliki KTP Laki-laki/perempuan Bersedia bekerja secara sukarela Aktif, mau dan mampu menjadi penggerak dalam bidang olahraga • Sehat, ramah • Berjiwa sosial • Gemar berolahraga
20
Tugas kader kesehatan olahraga: • Melaksanakan pendataan sanggar/klub olahraga yang ada di desa/kelurahan • Sebagai penggerak/pelopor dalam penerapan Gaya Hidup Sehat di desa/ kelurahan • Aktif membudayakan masyarakat desa/kelurahan untuk berolahraga secara baik, benar, terukur dan teratur (BBTT) • Mencatat dan melaporkan kegiatan yang telah dilakukan ke pengelola kesehatan olahraga di Puskesmas setiap bulan 21
Tugas kader kesehatan olahraga……. • Membantu pengelola kesehatan olahraga Puskesmas dalam melaksanakan penyuluhan tentang berolahraga yang baik, benar, terukur dan teratur kepada sasaran kesehatan olahraga mulai dari ibu hamil, anak balita, anak sekolah, remaja, usia produktif, dan lanjut usia • Berkoordinasi dengan pengelola program kesehatan olahraga Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan kesehatan olahraga yang dilakukan di desa/kelurahan • Membantu pengelola kesehatan olahraga untuk pelayanan kesehatan olahraga (sesuai dengan kapasitasnya) • Sebagai kader olahraga di Posyandu Lansia • Merujuk ke Puskesmas, bila ada masyarakat yang memerlukan tindakan/ pelayanan lanjutan kesehatan olahraga • Sebagai pelopor dalam menumbuhkan kelompok olahraga masyarakat di desa / kelurahan 22
INDIKATOR KEBERHASILAN A. Indikator Input : 1. Kebijakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Kebijakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam bentuk peraturan dan Surat Keputusan (SK) mengenai Puskesmas Peduli Olahraga yang dapat diteruskan dengan SK Kepala Puskesmas untuk memperjelas SK Kepala Dinas Kesehatan. Untuk memperluas ruang lingkup dan jejaring dengan lintas sektor/lintas program, maka dinas kesehatan sebagai leading sektor dapat merekomendasikan kepada pimpinan daerah (walikota/bupati) untuk membuatkan SK walikota/bupati 23
2. Tenaga kesehatan terlatih kesehatan olahraga 3. Dokter terlatih kesehatan olahraga 4. Kader Kesehatan olahraga terlatih 5. Sarana dan Prasarana kesehatan olahraga
24
INDIKATOR KEBERHASILAN…… B. Indikator Proses : 1. Pembinaan latihan fisik selama kehamilan dan nifas 2. Pembinaan kebugaran jasmani anak sekolah melalui UKS dan membentuk kader kesehatan sekolah. 3. Pembinaan kebugaran jasmani di tempat kerja 4. Pembinaan kebugaran calon jemaah haji dan pendampingnya 5. Pembinaan kebugaran lanjut usia secara berkesinambungan
25
INDIKATOR KEBERHASILAN…… C. Indikator Output : 1. Kebugaran jasmani ibu hamil dan nifas meningkat 2. Kebugaran jasmani anak sekolah meningkat 3. Kebugaran calon jemaah haji meningkat 4. Kebugaran jasmani pekerja meningkat 5. Kebugaran jasmani lanjut usia meningkat
26
TARGET & PENCAPAIAN TAHUN 2015-2019 INDIKATOR
JENIS DATA
RPJMN/RKP Persentase puskesmas yang melaksanakan kegiatan kesehatan olahraga
Persentase kabupaten/kota yang menyelenggarakan kesehatan olahraga
20
30
40
50
60
RENSTRA: Persentase puskesmas yang melaksanakan kegiatan kesehatan olahraga pada kelompok masyarakat di wilayah kerjanya
Persentase puskesmas yang melaksanakan kegiatan kesehatan olahraga
40
50
60
70
80
150706
2015
2016
2017
2018
2019
27
Pencatatan dan Pelaporan Kesehatan Olahraga di Puskesmas
150706
28
DUKUNGAN PEMBIAYAAN PUSKESMAS • APBD • BOK: Promotif & Preventif • Sumber lain: CSR, Masyarakat, Swasta
DINKES PROVINSI, KAB/KOTA, BKOM APBD APBN Dekonsentrasi/TP Sumber Lain
150706
29
DEFINISI OPERASIONAL Kelompok Olahraga Sekumpulan orang yang melakukan latihan fisik atau olahraga secara terprogram (baik, benar, terukur, teratur
150706
kelompok senam ibu hamil kelompok senam lanjut usia kelompok kebugaran jemaah haji klub jantung sehat kelompok senam osteoporosis kelompok senam diabetes kelompok senam asma kelompok/sanggar senam aerobik dan kelompok olahraga lainnya 30
DEFINISI OPERASIONAL
Kabupaten
KABUPATEN/KOTA yang menyelenggarakan kesehatan olahraga adalah kabupaten/kota yang di wilayah kerjanya membina puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan olahraga sesuai target
Di tingkat kabupaten/kota juga melakukan minimal 2 kegiatan : • Sosialisasi dan Advokasi Kesehatan Olahraga; • Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Olahraga; • Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kesehatan Olahraga ke Puskesmas; • Rapat Koordinasi LP/LS dalam Penyelenggaraan Kesehatan Olahraga; • Orientasi Teknis Kesehatan Olahraga; • Seminar Pembudayaan Aktivitas Fisik Masyarakat agar Sehat & Bugar; • Menyediakan anggaran untuk melaksanakan kesehatan olahraga. 150706
31
DEFINISI OPERASIONAL
Provinsi
PROVINSI yang menyelenggarakan kesehatan olahraga adalah provinsi yang di wilayah kerjanya membina kabupaten/kota yang menyelenggarakan kesehatan olahraga sesuai target
Di tingkat provinsi juga melakukan minimal 2 kegiatan, seperti: • Sosialisasi dan Advokasi Kesehatan Olahraga; • Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Olahraga; • Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kesehatan OR ke Kab/Kota; • Rapat Koordinasi LP/LS dalam Penyelenggaraan Kesehatan OR; • Orientasi Teknis Kesehatan Olahraga; • Seminar Pembudayaan Aktivitas Fisik Masyarakat agar Sehat & Bugar; • Menyediakan anggaran untuk melaksanakan kesehatan olahraga
150706
32
ALUR PELAPORAN Puskesmas Tgl. 5 Tgl 5
Dinkes Kab/Kota Tgl.
10
BKOM Dinkes Kab/Kota
Tgl 10
BKOM Dinkes Provinsi
Dinkes Provinsi
Per bln
Tgl. 15
BKOM PUSAT
Dit. Bina Kesja & OR
Per bln
150706
Per bln
33
PENTINGNYA MANAJEMEN BKOM PENCATATAN DAN PELAPORAN 1. Perencanaan a. Menyusun usulan kegiatan b. Mengajukan usulan kegiatan c. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan
2. Pelaksanaan dan pengendalian 3. Pengawasan pertanggungjawaban 4. Sistem informasi kesehatan 150706
34
FORMULIR PELAPORAN KESEHATAN OLAHRAGA
150706
35
FORMULIR PELAPORAN LB 4
Kode Puskesmas
:
Bulan
:
LB 4
Tahun
:
Halaman 2 LAPORAN BULANAN KEGIATAN PUSKESMAS
VI. KESEHATAN SEKOLAH 1 Jumlah Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah klas I dengan kesgiatan penjaringan kesehatan 2 Jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) klas I dengan
VII. KESEHATAN OLAHRAGA 1 Jumlah kelompok/klub olah raga yang dibina 2 Jumlah yang mendapatkan pelayanan kesehatan olahraga
kegiatan penjaringan kesehatan
3 Jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan Madrasah Aliyah klas I dengan keg penjaringan kesh 4 Jumlah sekolah yang diperiksa sarana kesling (air bersih, pembuangan sampah, jamban & air limbah) 5 Jumlah sekolah yang memenuhi syarat kesling (tpt
VIII. KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT 1 Frekuensi Penyuluhan dalam wilayah Puskesmas untuk kelompok Potensial 2 Frekuensi Penyuluhan Kelompok dalam Puskesmas
sampah, jamban, air bersih, dan sal air limbah) 6 Jumlah kunjungan pembinaan UKS ke sekolah 7 Jml SLTP, SLTA memperoleh konseling kesh remaja 8 Jumlah TK melaksanakan kesh Anak PraSekolah 150706
36
FORMULIR LAPORAN BULANAN KESEHATAN OLAHRAGA FORM LBKO1- PUSKESMAS Puskesmas Kecamatan Kabupaten//Kota Provinsi Bulan pelaporan
NO 1.
: ....................................... : ....................................... : ....................................... : ....................................... : .......................................
KEGIATAN
JUMLAH
Kelompok/klub olahraga yang dibina • pendataan kelompok olahraga • pemeriksaan kesehatan olahraga • penyuluhan kesehatan olahraga
2. Pelayanan kesehatan olahraga • konsultasikesehatan olahraga • pengukuran tingkat kebugaran jasmani • penanganan cedera olahraga akut • pelayanan kesehatan pada event olahraga Mengetahui, Pimpinan puskesmas ................................. 150706
KET
Kelompok
Kumulatif
Orang
Kasus baru
Tanggal pelaporan, Penanggung jawab kesehatan olahraga ................................. 37
FORMULIR LAPORAN BULANAN KESEHATAN OLAHRAGA FORM LBKO1- KABUPATEN/KOTA Kabupaten//Kota : ....................................... Provinsi : ....................................... Bulan pelaporan : ....................................... Jumlah puskesmas sasaran kesehatan olahraga Jumlah puskesmas yang melapor
NO 1.
: ............... : ................
KEGIATAN
JUMLAH
Kelompok/klub olahraga yang dibina • pendataan kelompok olahraga • pemeriksaan kesehatan olahraga • penyuluhan kesehatan olahraga
2. Pelayanan kesehatan olahraga • konsultasikesehatan olahraga • pengukuran tingkat kebugaran jasmani • penanganan cedera olahraga akut • pelayanan kesehatan pada event olahraga Mengetahui, Kepala Dinas Kabupaten/Kota ................................. 150706
KET
Kelompok
Kumulatif
Orang
Kasus baru
Tanggal pelaporan, Penanggung jawab kesehatan olahraga ................................. 38
FORMULIR LAPORAN BULANAN KESEHATAN OLAHRAGA FORM LBKO1- PROVINSI Provinsi : ....................................... Bulan pelaporan : ....................................... Jumlah puskesmas sasaran kesehatan olahraga Jumlah puskesmas yang melapor Jumlah kabupaten/kota sasaran kesehatan olahraga Jumlah kabupaten/kota yang melapor
NO 1.
: ............... : ................ : ............... : ................
KEGIATAN
JUMLAH
Kelompok/klub olahraga yang dibina • pendataan kelompok olahraga • pemeriksaan kesehatan olahraga • penyuluhan kesehatan olahraga
2. Pelayanan kesehatan olahraga • konsultasikesehatan olahraga • pengukuran tingkat kebugaran jasmani • penanganan cedera olahraga akut • pelayanan kesehatan pada event olahraga Mengetahui, Kepala Dinas Provinsi ................................. 150706
KET
Kelompok
Kumulatif
Orang
Kasus baru
Tanggal pelaporan, Penanggung jawab kesehatan olahraga ................................. 39
REKAP "LAPORAN BULANAN KESEHATAN OLAHRAGA" - PROVINSI (LBKO3) Nama Provinsi
:
Bulan
:
Tahun
:
N O
NAMA PUSKESMAS MELAPOR
NAMA KAB/KOTA
I. Kelompok/Klub Olahraga Yang Dibina (Jumlah Kelompok) a. Pendataan Kelompok/ Klub Olahraga
b. Pemeriksaan Kesehatan
c. Penyuluhan Kes. Olahraga
a. Konsultasi Kes. Olahraga
II. Pelayanan Kesehatan Olahraga (Jumlah Orang) d. Pely kesehatan b. Pengukuran Tingkat c. Penanganan cedera atlet Olahraga Akut
Kebugaran Jasmani
pada Event OR (Jumlah Pasien)
1Kab/Kota A 1 Puskesmas A 2 Puskesmas B 3 Puskesmas C 2Kab/Kota B 4 Puskesmas D 5 Puskesmas E 3Kab/Kota C 6 Puskesmas F 7 Puskesmas G
Jumlah
7 Puskesmas Definisi Operasional :
Kelompok/klub olahraga yang dibina (Jumlah Kelompok) : Diisi sesuai dengan jumlah kelompok/klub olahraga yang dibina di
Pelayanan kesehatan olahraga (Jumlah Orang) :
wilayah kerja. Kelompok/klub olahraga adalah kelompok olahraga
yang dilakukan.
di sekolah, klub jantung sehat, klub senam asma, kelompok senam
Pelayanan kesehatan olahraga antara lain: konsultasi kesehatan olahraga,
usila, kelompok senam ibu hamil, kelompok senam diabetes, .
pengukuran tingkat kebugaran jasmani, penanganan cedera olahraga akut,
kelompok senam osteoporosis, kelompok kebugaran jemaah haji,
sebagai tim kesehatan pada event olahraga.
Diisi sesuai dengan jumlah orang yang mendapat pelayanan kesehatan olahraga
klub fitness dan kelompok olahraga/latihan fisik lainnya Pembinaan kelompok/klub olahraga meliputi: pendataan kelompok/ klub olahraga, pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kesehatan olahraga.
Mengetahui, Kepala Dinas/Kepala Bidang
Pemegang Program
Nama
Nama
NIP
NIP
150706
40
BUKU BANTU PENCAPOR KESEHATAN OLAHRAGA
150706
41
PEMBINAAN KELOMPOK OLAHRAGA PEMBINAAN KELOMPOK KESEHATAN OLAHRAGA PUSKESMAS :…………………………………..
BULAN: NO
NAMA JENIS KELOMPOK/KLUB OLAHRAGA OR
JUMLAH ANGGOTA
ALAMAT KELOMPOK
JENIS PEMBINAAN PEMERIKSAAN KES
PENYULUHAN
1
2 3 Dst
150706
42
KONSULTASI KESEHATAN OLAHRAGA KONSULTASI KESEHATAN OLAHRAGA PUSKESMAS :…………………………………..
NO TANGGAL
NAMA
LOKASI KONSELING MASALAH UMUR JENIS KES/ ISI DLM LUAR (TH) KELAMIN KELUHAN KONSELING GEDUNG GEDUNG KLIEN
1 2
Dst
150706
43
REKAPITULASI HASIL PEMERIKSAAN KEBUGARAN JASMANI HASIL PEMERIKSAAN KEBUGARAN JASMANI (JEMAAH HAJI, KARYAWAN, DLL) DINAS KESEHATAN PROVINSI/KABUPATEN/KOTA/PUSKESMAS/BKOM……….. TANGGAL:…………………….. NO NAMA
USIA L P
TENSI
KOMPOSISI TUBUH TB BB IMT KATEGORI
WAKTU TEMPUH
VO2 Max
HASIL PEMERIKSAAN
1 2 3 dst Keterangan: Total Jumlah Peserta Persentase Tk Kebugaran Jasmani Kurang : Cukup : Baik : Baik Sekali : Penanggung jawab program 150706
: :
Mengetahui Kepala Dinas Kesehatan/Puskesmas/BKOM
44
TERIMA KASIH
150706
45